Hasil Penyelidikan Insiden Ledakan Gudang LPG di Bali yang Sebabkan 18 Orang Meninggal

- Redaksi

Sunday, 23 June 2024 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil Penyelidikan Insiden Kebakaran Gudang LPG Bali – SwaraWarta.co.id (Radar Buleleng)

SwaraWarta.co.id – Dari lanjutan Insiden meledaknya gudang LPG di Bali, tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Bali telah mengungkap penyebab kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo II, Kel. Ubung Kaja, Denpasar Utara.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebakaran yang terjadi pada Minggu, 9 Juni itu telah menyebabkan korban sebanyak 18 orang meninggal dunia.

Dalam keterangan yang disampaikan Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Polisi Ketut Sukadi, dijelaskan bahwa hasil penyelidikan dan penyidikan mengindikasikan bahwa kebakaran tersebut berasal dari percikan api yang dihasilkan oleh dinamo starter mobil pikap.

Menurut Sukadi, percikan api dari dinamo starter ini kemudian menyambar gas yang keluar dari tabung LPG berukuran 50 kilogram, menyebabkan ledakan dan kebakaran besar di bagian tengah gudang elpiji milik CV Bintang Bagus Perkasa.

Investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa pusat ledakan dan api terletak pada bagian dinamo starter mobil pikap.

Baca Juga :  Grosir Rokok dibobol Komplotan Maling, 3 Pelaku Tertangkap

Tim Labfor menemukan kunci yang masih terpasang di starter mobil saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Sejumlah Anggota Gengster yang Meresahkan di Tangerang, Ditangkap Polisi

Uji laboratorium terhadap dinamo starter menunjukkan bahwa bagian tersebut sudah dalam keadaan terbakar.

Saksi dan tersangka Sukojin, pemilik CV Bintang Bagus Perkasa, menjelaskan bahwa mobil tersebut biasanya dikendarai oleh korban bernama Edi.

Namun, tidak ada saksi lain yang dapat mengonfirmasi kesaksian Sukojin tersebut, sehingga detail pasti mengenai siapa yang mengendarai mobil pada saat kejadian masih belum diketahui.

Api diperkirakan berasal dari dinamo starter mobil yang sangat cepat menyambar gas pada valve tabung LPG 50 kilogram, yang pada saat kejadian diperkirakan tidak tertutup secara rapat.

Tim Labfor juga memastikan bahwa tidak ditemukan adanya praktik pengoplosan gas di dalam gudang tersebut.

Baca Juga :  Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Berdasarkan hasil olah TKP dan uji laboratorium, tidak ada bukti yang mendukung dugaan pengoplosan gas.

Ketut Sukadi menegaskan bahwa hingga saat ini, polisi belum menemukan alat bukti yang menunjukkan adanya pengoplosan gas di dalam gudang tersebut.

BACA JUGA: Tangis Keluarga Pecah Usia Temui Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang -Batang KM

Oleh karena itu, tidak ada tambahan pasal yang disangkakan kepada Sukojin, pemilik gudang LPG yang terbakar.

Kebakaran ini mengakibatkan kerugian besar dan menelan korban jiwa yang signifikan.

Penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan semua fakta terungkap dengan jelas.

Kejadian ini menyoroti pentingnya memastikan keselamatan di sekitar tempat penyimpanan bahan mudah terbakar seperti LPG, termasuk memastikan bahwa semua peralatan dan fasilitas dalam kondisi baik dan berfungsi dengan benar untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Mobil Terjun Bebas ke Danau Toba, Salah Satu Kades di Sumut Tewas

Dalam penjelasan tambahan, Sukadi menekankan pentingnya perawatan dan pemeriksaan berkala terhadap peralatan yang digunakan dalam penyimpanan dan pengangkutan LPG.

Kesalahan kecil seperti percikan api dari dinamo starter bisa berakibat fatal ketika berhadapan dengan bahan mudah terbakar.

Pihak berwenang terus bekerja untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kriminal lain yang terlibat dalam insiden tersebut dan bahwa keselamatan kerja di lingkungan penyimpanan LPG dapat ditingkatkan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Sementara itu, dukungan bagi keluarga korban dan penyintas juga menjadi prioritas agar mereka dapat melalui masa sulit ini dengan bantuan yang diperlukan.

Kebakaran tragis ini menjadi pengingat keras tentang bahaya yang dapat timbul dari kurangnya pengawasan dan perawatan dalam operasi sehari-hari yang melibatkan bahan-bahan berbahaya.

Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya protokol keselamatan yang ketat dan kewaspadaan dalam industri penyimpanan dan pengangkutan gas.***

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB