3 Kali Mangkir dari KPK, Mbak Ita Angkat Bicara

- Redaksi

Friday, 24 January 2025 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.idWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, dilaporkan telah tiga kali absen dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketika ditanya alasan ketidakhadirannya, Mbak Ita memilih untuk tidak memberikan komentar.

Pada Jumat (24/1/2025), Mbak Ita terlihat menghadiri agenda kunjungan kerja Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Budi Setiyono, di Rumah Pelita yang berlokasi di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, saat diwawancarai setelah acara, Mbak Ita mengatakan dirinya sedang terburu-buru karena harus segera menuju bandara.

Beberapa petugas protokoler pun meminta para wartawan untuk tidak melontarkan terlalu banyak pertanyaan.

Baca Juga :  PT KAI Siapkan Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Mudik Lebaran 2025

Dalam suasana wawancara yang cukup ramai, Mbak Ita terlihat gugup dan sempat keliru menyebut nama Kementerian yang hadir dalam kunjungan tersebut.

“Saya soalnya segera mau ke bandara. Jadi acara hari ini adalah kegiatan kunjungan dari Sesmen,” kata Mbak Ita dilansir detikJateng, Jumat (24/1/2025).

Ketika ditanya soal ketidakhadirannya dari panggilan KPK, yang berkaitan dengan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang, Mbak Ita memilih diam.

Alih-alih memberikan penjelasan, Mbak Ita langsung menghindar dari para jurnalis dan menuju mobilnya tanpa menjawab pertanyaan lebih lanjut.

Berita Terkait

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan
BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem
Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 17:48 WIB

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan

Monday, 28 April 2025 - 15:30 WIB

Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 15:18 WIB

Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Berita Terbaru

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Olahraga

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Monday, 28 Apr 2025 - 16:51 WIB