TKP yang digunakan SOS untuk mengakhiri hidupnya (Dok. Istimewa) / Adegan Tidak untuk Ditiru |
SwaraWarta.co.id – Belakangan ini terjadi lagi kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri di Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang pertama adalah seorang remaja dan yang ke dua adalah seorang Pensiunan ASN. Pada kejadian kedua pada Selasa, 06 Februari 2024 pukul 11.30 WIB yang ditemukan sudah tidak bernyawa.
Polisi yang datang di TKP menduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Barang barang yang ditemukan di sekitar korban adalah satu utas tali, satu helai celana dan baju berwarna coklat, satu dompet yang berisi KTP dan uang tunai sebesar Rp.129.000.
“Benar, Satu orang laki-laki atas nama SoS, warga Dusun I Melati Desa Sijambur Kec Ronggur nihuta,” ujar AKP Marlen Sitanggang
Menurut keterangan saksi, korban masih hidup dan duduk di samping rumahnya pada pukul 08.00 WIB, namun sekitar pukul 11.00 WIB dilihat seseorang tergantung pada pohon nangka oleh saksi lain.
“Ketika seorang saksi berinisial BS berangkat menuju ke rumah saksi lainnya PS untuk bertukang, melintasi rumah korban, saksi BS melihat korban masih hidup dan duduk di samping rumahnya.
“Namun sekitar pukul 11.00 WIB, saksi lainnya UN berangkat menuju ladang dengan melintas dari samping rumah korban, dan pada saat melintas dari samping rumah korban, saksi UN melihat ke arah belakang rumah korban dan melihat seseorang tergantung pada sebatang pohon nangka,” terang AKP Marlen Sitanggang.
Kedua saksi tersebut melaporkan kejadian tersebut dan Polisi langsung tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan TKP.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh INAFIS Polres Samosir, bahwa benar korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Keluarga meminta korban untuk tidak dilakukan Autopsi.
Menurut informasi dari Bidan Desa bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit dan susah tidur pada malam hari. Korban tinggal seorang diri di rumah sejak istrinya meninggal 2 tahun lalu.
“Diketahui, bahwa korban SoS tinggal seorang diri di rumah sejak istrinya meninggal 2 (dua) tahun lalu dan informasi dari Bidan Desa bahwa korban juga tidak memiliki riwayat penyakit dan susah tidur pada malam hari,” pungkas AKP Marlen Sitanggang.