Playing Victim dan Manipulatif, Apa Perbedaannya?

- Redaksi

Saturday, 30 March 2024 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi orang manipulatif
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Perbedaan antara pola perilaku playing victim dan manipulatif dapat dilihat dari beberapa aspek.

Umumnya playing Victim dan manipulatif akan mengarah pada hubungan tidak sehat. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karakter playing Victim dan manipulatif dapat dilihat dari pengertian, serta sifat, dan ciri-ciri yang dimiliki masing-masing.

Perbedaan Playing Victim dan Manipulatif

Perbedaan playing Victim dan manipulatif meliputi:

1. Pengertian 

Playing victim adalah suatu pola perilaku di mana seseorang selalu menempatkan dirinya sebagai korban dalam berbagai situasi, baik situasi yang benar-benar terjadi maupun hal yang hanya ada dalam pikirannya saja. 

Sedangkan manipulatif adalah cara yang dilakukan seseorang untuk membuat hubungan seperti yang mereka inginkan dan cenderung mempengaruhi emosi orang lain, bahkan dapat mengganggu psikologis seseorang.

Baca Juga :  Legenda Laplace: Pencarian Pembunuh Crystal

2. Sifat Merugikan 

Orang yang melakukan playing victim memiliki karakter dan sifat yang merugikan orang lain karena merasa hidupnya tidak adil dan merasa tidak berdaya untuk mengubah keadaan. 

Sementara itu, orang yang bersifat manipulatif biasanya selalu melakukan tindakan untuk keuntungan pribadi dan tidak peduli dengan perasaan orang lain.

3. Ciri-ciri 

Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari ciri-ciri masing-masing perilaku. Orang yang melakukan playing victim memiliki ciri-ciri seperti tidak percaya diri, merasa tidak berdaya dan tidak percaya pada orang lain sehingga bersikap tidak mau mengalah. 

Sedangkan orang yang bersifat manipulatif cenderung melakukan penolakan atau penghindaran, dan lebih fokus pada mencapai tujuannya.

Meskipun keduanya terkadang dianggap memiliki kesamaan, namun jelas terlihat bahwa playing victim dan manipulatif memiliki perbedaan-detail yang signifikan.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Menghilangkan Kutu Rambut dengan Benar?

 Oleh karena itu, penting untuk memahami kedua pola perilaku ini agar dapat memilih tindakan yang tepat dalam menghadapinya.

Berita Terkait

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Generasi Muda Maluku Melanjutkan Pendidikan di Sekolah Taruna Jatim
6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang
Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru
Tips Aman Olahraga Saat Hamil agar Ibu dan Janin Tetap Sehat
Efek Positif Probiotik: Bantu Kurangi Emosi Negatif Hanya Dalam Dua Minggu
Lima Shio Diprediksi Raih Keuntungan Besar dalam Lima Hari Mendatang

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Friday, 25 April 2025 - 09:05 WIB

Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah

Thursday, 24 April 2025 - 08:32 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Mengajak Generasi Muda Maluku Melanjutkan Pendidikan di Sekolah Taruna Jatim

Tuesday, 22 April 2025 - 13:59 WIB

6 Cara Menghindari Pergaulan Bebas: Jaga Diri, Raih Masa Depan Gemilang

Tuesday, 22 April 2025 - 09:50 WIB

Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru

Berita Terbaru

Berita

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:25 WIB

Portal resmi Komunitas FPM Bali. Tempat berkumpul, berkarya, dan berdampak bagi masyarakat Bali. Kunjungi https://komunitas.fpmbali.org

Advertorial

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:20 WIB