Tragis, Pria di Malang Tewas Tertembak Senapan Angin Miliknya Sendiri

- Redaksi

Friday, 8 November 2024 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pria di Malang Tewas Tertembak Senapan Angin  (Dok. Ist)

Pria di Malang Tewas Tertembak Senapan Angin (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sahroni, seorang pria berusia 40 tahun asal Pagelaran, Kabupaten Malang, meninggal dunia setelah senapan angin yang dibawanya meledak.

Peristiwa tragis ini terjadi saat Sahroni sedang mencari ikan di kawasan Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Kamis sore, 7 November 2024.

Menurut Kapolsek Gondanglegi, Kompol Nyoto Gelar, Sahroni membawa senapan angin untuk menangkap ikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, diduga senapan tersebut macet saat akan digunakan. Ketika Sahroni mencoba memperbaikinya dengan memompa tabung senapan, tekanan angin yang terlalu besar menyebabkan tabung senapan meledak dan mengenai bagian keningnya.

“Saat korban berusaha memperbaiki, dengan memompa senapan. Karena diduga kapasitas angin terlalu besar, membuat tabung senapan meledak dan mengenai bagian kening korban,” ujar Nyoto kepada wartawan.

Baca Juga :  Maarten Paes Resmi Bergabung dengan Timnas Indonesia: Tak Sabar Bermain dan Bertemu Suporter

Ledakan tersebut menyebabkan luka parah pada keningnya, yang mengakibatkan korban meninggal di tempat.

Warga yang menemukan Sahroni tergeletak di lokasi langsung melapor ke polisi. Petugas dari Polsek Gondanglegi segera tiba di tempat kejadian dan membawa jenazah korban ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Polisi juga tengah mencari tabung senapan yang meledak untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Korban meninggal dengan luka di bagian kening di lokasi kejadian,” tegas Nyoto.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB