Eks Gubernur Maluku Utara Masih Belum Sadarkan Diri, KPK Angkat Bicara

- Redaksi

Sunday, 9 March 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Abdul Gani Kasuba, Eks Gubernur Maluku Utara yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi suap dan gratifikasi di lingkup Pemprov Maluku Utara, kini berada dalam kondisi kritis.

Kasuba tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoirie Ternate setelah sebelumnya mengalami penurunan kesehatan yang signifikan.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan penjelasan terkait proses perawatan Kasuba.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tessa menjelaskan bahwa Kasuba telah mengajukan berkas kasasi kepada Mahkamah Agung (MA) pada tanggal 19 Desember 2024, dan status perkara Kasuba kini berada di bawah pengawasan MA.

“Yang bersangkutan sudah di bawah pengawasan hakim Mahkamah Agung,” ujar Tessa, Sabtu (8/3/2025).

Baca Juga :  Makam Palsu Mbah Sobari di Ponorogo Dibongkar, Warga Ungkap Kejanggalan

Terkait dengan perawatan Kasuba, Tessa mengungkapkan bahwa pihak Rumah Tahanan (Rutan) Ternate telah mengeluarkan Kasuba untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisi darurat.

“Kalau situasi darurat, rutan karena fungsinya bisa melakukan pembantaran. Rutan langsung keluarkan terdakwa karena situasi darurat, selanjutnya melaporkan ke MA. Rutan Ternate bisa melakukan Pembantaran. Jadi sudah bukan kewenangan KPK lagi,” ucapnya.

Menurutnya, pihak Rutan tidak perlu berkoordinasi atau meminta izin dari Jaksa KPK untuk merujuk terdakwa ke rumah sakit.

KPK juga membantah pernyataan yang sebelumnya disampaikan oleh pihak Kasuba yang menyebutkan bahwa perlu izin dari KPK untuk merujuknya ke luar daerah.

“Dalam hal situasi kedaruratan atas kesehatan terdakwa di dalam Rutan, Ka Rutan melakukan diskresi untuk mengeluarkan terdakwa tanpa harus koordinasi dengan JPU,” katanya.

Baca Juga :  Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Prajurit TNI AL: Motif dan Proses Hukum

“Setelah terdakwa (karena situasi darurat) berada di RS, barulah rutan memberi informasi tentang hal tersebut ke MA dengan tembusan ke JPU,” ujarnya.

Anak Abdul Gani Kasuba, Toriq Kasuba, turut mengungkapkan kondisi kritis yang dialami ayahnya.

Toriq mengatakan bahwa Kasuba telah tidak sadarkan diri lebih dari dua minggu dan saat ini bergantung pada alat-alat medis untuk bertahan hidup.

Keluarga Kasuba hanya dapat berusaha maksimal untuk memberikan perawatan terbaik bagi sang ayah di tengah kondisi yang semakin memburuk.

Kondisi kritis Kasuba ini menambah kompleksitas kasus korupsi yang tengah dihadapinya, dengan perhatian banyak pihak tertuju pada perkembangan lebih lanjut terkait masalah kesehatan maupun proses hukum yang tengah berlangsung.

Berita Terkait

Jadwal Lengkap Piala Sudirman 2025: Indonesia Siap Menurukan Skuad Terbaiknya
Bansos April 2025 Cair! Ini Cara Cek PKH dan BPNT Secara Online dan Offline
Bayi Laki-laki Ditemukan di Sawah Madiun, Diduga Dibuang Orang Tuanya
Bupati Ponorogo Gelar Beauty Kontes untuk Uji Kinerja Kepala Dinas
Satreskrim Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pupuk Ilegal, Satu Orang Jadi Tersangka
Kejagung Geledah Tiga Lokasi Terkait Suap Putusan Lepas Kasus Ekspor CPO
Gubernur Dedi Mulyadi: Cabut Izin dan Gelar Dokter Pelaku Pelecehan Pasien di Garut
vivo V50 Lite Siap Rilis di Indonesia 17 April, Tawarkan Baterai Jumbo dalam Bodi Tipis

Berita Terkait

Wednesday, 16 April 2025 - 11:25 WIB

Jadwal Lengkap Piala Sudirman 2025: Indonesia Siap Menurukan Skuad Terbaiknya

Wednesday, 16 April 2025 - 09:50 WIB

Bansos April 2025 Cair! Ini Cara Cek PKH dan BPNT Secara Online dan Offline

Wednesday, 16 April 2025 - 09:48 WIB

Bayi Laki-laki Ditemukan di Sawah Madiun, Diduga Dibuang Orang Tuanya

Wednesday, 16 April 2025 - 09:43 WIB

Bupati Ponorogo Gelar Beauty Kontes untuk Uji Kinerja Kepala Dinas

Wednesday, 16 April 2025 - 09:38 WIB

Satreskrim Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pupuk Ilegal, Satu Orang Jadi Tersangka

Berita Terbaru