Polisi Himbau Warga untuk Tak Sebar Foto Anak yang Tewas di Jagakarsa

- Redaksi

Friday, 8 December 2023 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Penemuan jenazah 4 anak yang diduga dibunuh oleh ayahnya sendiri (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, memperingatkan agar warga tidak menyebarluaskan foto-foto empat anak yang tewas akibat dibunuh oleh orang tuanya di Jagakarsa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Polda Metro Jaya mengimbau untuk tidak menyebarkan gambar empat jenazah korban anak tersebut,” ungkap Trunoyudo saat ditemui oleh awak media

Trunoyudo juga mengungkapkan bahwa masyarakat seharusnya tidak menyebarkan foto-foto tersebut untuk menghindari trauma bagi keluarga korban. 

Trunoyudo juga mengimbau agar masyarakat membantu mengawal kasus tersebut sampai tuntas. 

“Karena kasus ini menguras emosi yang tentu butuh empati kita bersama dan kesadaran dengan masyarakat untuk tidak menyebarkan hal-hal seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tak Hanya Susu! Inilah Daftar Makanan yang Tinggi Kalsium

Sementara itu, Polda Metro Jaya saat ini sedang menangani kasus ini bersama Polres Metro Jakarta Selatan.

Selain itu, Rumah Sakit Polri Kramat Jati melakukan pemeriksaan hispatologi untuk mengidentifikasi penyebab pasti kematian empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian mereka, karena lebam di daerah mulut dan bibir ditemukan pada jasad mereka. 

Namun karena jasad sudah membusuk, pemeriksaan lebih lanjut dalam bentuk hispatologi diperlukan.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, menjelaskan bahwa keempat anak tersebut diperkirakan meninggal pada waktu yang hampir bersamaan.

“Diperkirakan 3-5 hari. Karena kan sudah ada pembusukan, jadi semuanya sama. Artinya, meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan,”ungkapnya.

Baca Juga :  Ojol Bakal Gelar Aksi Unjuk Rasa, Grab dan Gojek Buka Suara

Pada jasad mereka hanya ditemukan lebam, sedangkan tidak ada tanda-tanda luka atau bekas benda tajam. Meskipun demikian, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB