Akibat Cuaca Panas, 10 Talent JFC 2024 Tumbang

- Redaksi

Monday, 5 August 2024 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah talent JFC 2024 yang tumbang (Dok. Ist)

Sejumlah talent JFC 2024 yang tumbang (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Jember Fashion Carnival (JFC) Algorithm 2024 berlangsung meriah namun ada yang kurang mengenakkan.

Sebanyak 10 talent JFC 2024 mengalami pingsan dan cidera akibat cuaca yang panas dan tak menentu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Festival Permainan Tradisional di Banyuwangi: Menghidupkan Keceriaan Anak-Anak di Era Digital

“Jadi total ada 10 talent yang pingsan karena dehidrasi akibat cuaca yang panas dan tidak menentu, selain itu ada juga yang cidera karena terkilir,” ujar dr Fungky, Minggu (04/08).

Hal ini dikarenakan tubuh mereka dehidrasi dan suhu panas di luar batas toleransi tubuh. Mereka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kaliwates dengan menggunakan ambulans.

Baca Juga :  Wujudkan Jakarta yang Lebih Baik, Demokrat Siap Kawal Pramono Rano

“Untuk semua talent yang tumbang itu sudah kami evakuasi menuju Rumah Sakit Kaliwates untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

Para talent diberikan perawatan selama sekitar 2 jam dan hanya dilakukan rawat jalan. Dari 10 talent yang tumbang, 9 diantaranya mengalami Heat Stroke, sementara satu talent lainnya cidera karena terkilir.

“Sebenarnya untuk peserta yang tumbang ini tidak sampai rawat inap, jadi hanya rawat jalan saja. Kemudian bisa pulang setelah observasi kurang lebih 2 jam di Rumah Sakit,” ulasnya

Baca Juga: Tiket Nonton Festival Lampion Waisak 2024 di Candi Borobudur

“Kalau yang barusan talent terjatuh karena memakai sepatu yang terlalu tinggi kemudian mengeluhkan otot pada punggung itu tertarik dan terasa nyeri. Kemudian kita lakukan pengiriman ke Rumah Sakit Kaliwates untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB