Jenazah Bocah yang Tewas Terbungkus Karung di Bekasi Terungkap, Ini Hasil Autopsinya!

- Redaksi

Tuesday, 4 June 2024 - 03:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelaku pemerkosaan terhadap bocah 9 tahun di Bekasi 
( Dok. Ist

Swarawarta.co.id – Sebuah kasus pembunuhan terjadi di Bantargebang, Kota Bekasi dan mengungkap fakta mengejutkan bahwa Didik Setiawan (61) melakukan pemerkosaan terhadap korban, sebelum membunuhnya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jasad korban ditemukan terbungkus karung dalam lubang jet pump yang berada di belakang rumah Didik. 

Baca Juga: Bocah Bekasi ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Pelaku Berhasil Diamankan

Korban tewas pada pagi Sabtu (1/6), dan jasadnya ditemukan pada Minggu (2/6) dini hari. 

Kasus ini terungkap ketika korban dilaporkan hilang pada Jumat (31/5) dan sejumlah anak-anak yang bermain dengan korban mengaku melihat korban masuk ke rumah Didik.

Baca Juga :  Cara Menggunakan Font Emoji Centang Hijau WhatsApp, Benarkah Membahayakan Akun?

Awalnya Didik membantah, namun keterlibatannya terbongkar ketika warga mencurigai lubang baru di ruang tamu rumahnya dan polisi menemukan jasad korban di dalam lubang jet pump yang berada di belakang rumahnya. 

Baca Juga: Diduga Tak Bisa Renang, Bocah 6 Tahun Tenggelam di Kolam Musi Rawas

Didik awalnya membantah melakukan pemerkosaan terhadap korban, namun hasil otopsi membuktikan sebaliknya. 

“Awalnya pelaku tidak mengakui telah melakukan kekerasan seksual terhadap korban, terakhir setelah otopsi alat kelamin korban mengalami kekerasan di kemaluan korban,” kata Firdaus dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (3/6).

Kronologis kejadian dimulai ketika Didik melihat korban lewat di depan rumahnya dan mengajaknya untuk masuk dan memberinya apel.

Baca Juga :  Pemkab Lombok Tengah Tetapkan Status Darurat Setelah Hujan Lebat

“Pelaku suruh masuk korban ke rumahnya dan diberikan apel korban langsung makan apel sambil nonton TV di rumah pelaku,” jelasnya.

Ternyata, korban juga dijanjikan uang oleh Didik dengan nilai beragam dan ini sudah berlangsung sebanyak empat kali sebelum pembunuhan terjadi.

“Korban sering diberikan uang sebanyak 4 kali, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 15 ribu dan Rp 10 ribu dan yang terakhir kali korban tidak diberikan uang,” katanya.

 Menurut polisi, Didik membunuh korban saat korban sedang tidur.

 Didik mulanya membekap bantal ke wajah korban dan kemudian mencelupkannya ke dalam air sehingga korban tidak dapat bernafas dan tewas akibat dicekik.

“Saat anak korban tidur pelaku duduk di samping dan membekap dengan menggunakan bantal, membekap wajah korban. Kemudian menekan dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan mencekik leher korban, sehingga anak korban meninggal dunia,” tutunya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB