Haleem: Bubur Tebal dengan Daging, Kuliner Khas India Saat Ramadan

- Redaksi

Monday, 26 February 2024 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haleem, Kuliner Khas Ramadan India-SwaraWarta.co.id (Sumber: Viva)

SwaraWarta.co.idHaleem adalah hidangan kaya rasa berupa bubur tebal dengan daging yang dimasak perlahan, gandum, dan kacang lentil.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hidangan lezat ini dipersiapkan dengan cermat selama tujuh hingga delapan jam dan kemudian diaduk atau dipukul dengan alat pengaduk seperti alu.

Meskipun populer saat Ramadan, haleem Hyderabadi juga menjadi hidangan khas di perayaan pernikahan dan acara meriah lainnya.

Salah satu variasi haleem yang paling khas adalah versi Hyderabadi.

Berasal dari dunia Arab, hidangan ini sampai ke Hyderabad melalui upaya komunitas Chaush selama pemerintahan Nizam.

Proses pembuatan haleem Hyderabadi melibatkan langkah awal seperti merendam gandum dan kacang lentil.

Baca Juga :  Bejat, Anak di Bawah Umur jadi Korban Pemerkosaan Ayah Tirinya hingga Melahirkan

Metode memasak perlahan sangat penting, memungkinkan perpaduan rasa dan tekstur yang nikmat.

Penambahan daging, seringkali daging domba atau ayam, memberikan kontribusi pada karakter kenikmatan hidangan ini.

Kota Hyderabad, terkenal dengan warisan kuliner yang kaya, telah merangkul haleem Hyderabadi sebagai simbol tradisi dan keunggulan gastronomi.

Selama Ramadan, permintaan akan hidangan ini melonjak karena menjadi bagian penting dari iftar, makan malam yang membatalkan puasa sepanjang hari.

Haleem Hyderabadi juga telah melampaui batas agama, memikat lidah orang dari berbagai latar belakang budaya.

Popularitasnya meluas di luar perayaan keagamaan, menjadikannya hidangan tercinta di pertemuan sosial, terutama pernikahan.

Aspek komunal berbagi mangkuk haleem menambah daya tarik hidangan ini, membawa perasaan kebersamaan dan perayaan.

Baca Juga :  Pabrik Baterai Motor Listrik PT TDL Energy Indonesia Diresmikan, Langkah Penting Menuju Nol Emisi Karbon

Perjalanan hidangan ini dari asal-usul Arabnya hingga menjadi permata kuliner di Hyderabad adalah bukti pertukaran budaya yang mendefinisikan kuliner India.

Peran komunitas Chaush dalam memperkenalkan dan melestarikan tradisi pembuatan haleem menunjukkan pentingnya pertukaran kuliner dalam membentuk makanan khas regional.

Ketika aroma menggoda haleem Hyderabadi menyapu udara selama acara perayaan, itu menjadi pengingat keanekaragaman budaya yang terkandung dalam lanskap kuliner India.

Setiap sendok haleem yang lezat menceritakan kisah tradisi berabad-abad, migrasi, dan perpaduan rasa yang menghasilkan sebuah mahakarya kuliner.

Pada dasarnya, haleem Hyderabadi bukan hanya hidangan; itu adalah perayaan warisan, sebuah bukti permainan budaya, dan perjalanan yang lezat yang melampaui waktu dan batas.***

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Siap Amankan Pembacaan Putusan Pilkada di MK
Kades Ulak Segelung Ditusuk Tamu Undangan saat Pesta Ulang Tahun Anaknya
Mudik Gratis Lebaran 2025 Kapan Dibuka? Jangan Lewatkan Informasi Terbarunya!
Fakta Baru Dibalik Penemuan Kerangka Feni Ere di Palopo
KPAI Sesalkan Insiden Siswa SMK Tewas Saat Pentas Seni, Dorong Pengawasan Lebih Ketat
Kapolri Tegaskan Komitmen Reformasi Polri, Tawarkan Sukatani Jadi Duta
Seakan Singgung PDIP Atas Larangan Kepala Daerah Ikut Retret, SBY Bilang Begini
Tahu Gimbal Pak Haji Edy, Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicoba

Berita Terkait

Monday, 24 February 2025 - 13:03 WIB

Polda Metro Jaya Siap Amankan Pembacaan Putusan Pilkada di MK

Monday, 24 February 2025 - 12:58 WIB

Kades Ulak Segelung Ditusuk Tamu Undangan saat Pesta Ulang Tahun Anaknya

Monday, 24 February 2025 - 11:10 WIB

Mudik Gratis Lebaran 2025 Kapan Dibuka? Jangan Lewatkan Informasi Terbarunya!

Monday, 24 February 2025 - 09:14 WIB

Fakta Baru Dibalik Penemuan Kerangka Feni Ere di Palopo

Monday, 24 February 2025 - 09:09 WIB

KPAI Sesalkan Insiden Siswa SMK Tewas Saat Pentas Seni, Dorong Pengawasan Lebih Ketat

Berita Terbaru