Federico Chiesa dan Perpisahan Panas dengan Juventus: Masa Depan di Liverpool Terancam, Inter Siap Menyambut?

- Redaksi

Friday, 25 October 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Hubungan antara Juventus dan Federico Chiesa baru-baru ini berakhir dengan cukup tegang.

Setelah Thiago Motta resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus, manajemen teknis, yang bekerja sama dengan direktur olahraga Cristiano Giuntoli, memutuskan untuk menempatkan Chiesa dalam daftar transfer.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan ini menandakan bahwa Chiesa tidak akan menjadi bagian dari rencana jangka panjang klub asal Turin tersebut.

Faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut adalah kontrak Chiesa yang akan berakhir pada Juni 2025.

Dengan sisa waktu kontrak yang terbatas, Chiesa dapat menentukan sendiri klub yang diinginkannya jika dia tidak memperpanjang kontrak di Juventus.

Namun, alasan utama di balik kepergiannya adalah pandangan pelatih baru yang kurang memasukkan peran Chiesa dalam sistem permainan yang direncanakan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Tidak Semudah Memindahkan Rumah, Ini Faktanya!

Akhirnya, pada hari-hari terakhir bursa transfer, Liverpool berhasil mendatangkan pemain tersebut. Namun, kenyataannya tidak seindah yang dibayangkan, dan kini Chiesa mengalami kesulitan di klub barunya.

Karier Chiesa di Liverpool tampaknya tidak berjalan sesuai harapan.

Pemain sayap tersebut, yang sempat mengalami beberapa cedera serius dalam beberapa musim terakhir, kini sedang berjuang untuk menemukan kembali performa terbaiknya.

Lebih jauh lagi, ia tidak memiliki kesempatan untuk berlatih bersama skuad Liverpool sepanjang pramusim, yang membuatnya semakin tertinggal dalam hal kebugaran dan penyesuaian dengan rekan-rekan barunya.

Premier League terkenal dengan intensitas permainannya yang tinggi, terlebih lagi dalam tim seperti Liverpool yang mengedepankan kecepatan dan fisik dalam setiap pertandingan.

Kondisi fisik yang belum optimal semakin memperberat tantangan bagi Chiesa untuk menyesuaikan diri.

Baca Juga :  Gibran Siap Hadapi Debat Perdana Capres-Cawapres, Ini Strateginya

Pelatih Liverpool, Arne Slot, bahkan secara terbuka mengakui bahwa Chiesa tertinggal dalam hal kebugaran dibandingkan pemain lain dan akan sulit baginya untuk mendapatkan waktu bermain reguler.

Ketidakpuasan atas situasinya di Liverpool semakin meningkat.

Jika performanya tidak kunjung membaik, semua pihak, baik pemain maupun klub, tampaknya terbuka untuk mempertimbangkan opsi transfer pada Januari mendatang.

Hal ini memungkinkan Chiesa untuk mencari klub yang lebih sesuai dengan gaya bermainnya, sementara Liverpool dapat mengevaluasi kembali pilihan mereka.

Rumor mengenai masa depan Chiesa mulai berhembus, termasuk kabar dari media Spanyol, fichajes.net, yang menyebutkan bahwa Inter Milan dapat menjadi tujuan potensial bagi Chiesa pada bursa transfer Januari nanti.

Dalam beberapa pekan terakhir, minat Inter terhadap Chiesa dikabarkan semakin meningkat. Serie A, yang sudah sangat familiar bagi Chiesa, dapat menjadi opsi ideal baginya untuk kembali menemukan performa terbaik.

Baca Juga :  Intel Mengumumkan PHK Massal untuk Menghemat Pengeluaran hingga Rp162 Triliun pada 2025

Nilai transfer Chiesa saat ini mungkin tidak setinggi dulu karena performanya yang belum memuaskan di Liverpool, begitu pula tuntutan gajinya yang diperkirakan akan disesuaikan.

Bagi Inter Milan, peluang untuk mendapatkan pemain berpengalaman seperti Chiesa dengan harga lebih terjangkau bisa menjadi tambahan yang menguntungkan bagi tim, terlebih untuk memperkuat lini serang dalam kompetisi domestik maupun Eropa.

Apakah Federico Chiesa akan benar-benar meninggalkan Liverpool dan kembali ke Italia masih menjadi tanda tanya besar.

Namun, jika ia tidak berhasil menyesuaikan diri dengan sepak bola Inggris dalam beberapa bulan ke depan, opsi kembali ke Serie A bisa menjadi keputusan yang bijaksana.***

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru