PSSI Gandeng Yoshimi Ogawa untuk Tingkatkan Kualitas Wasit Indonesia

- Redaksi

Saturday, 7 December 2024 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yoshimi Ogawa (Dok. Ist)

Yoshimi Ogawa (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan langkah besar dalam upaya memperbaiki kualitas wasit di Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan instruktur wasit asal Jepang, Yoshimi Ogawa.

Penandatanganan kontrak antara PSSI dan Ogawa dilakukan untuk tiga tahun ke depan, mulai 2024 hingga 2027.

“Ini menjadi komitmen kamu untuk terus memperbaiki kualitas wasit di kompetisi sepak bola nasional,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang dikutip dari akun instagram @erickthohir di Jakarta, Sabtu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerja sama ini bertujuan memperkuat kemampuan dan integritas wasit agar dapat mewujudkan kompetisi sepak bola Indonesia yang lebih bersih dan profesional.

Sebelumnya, Yoshimi Ogawa menyampaikan bahwa salah satu prioritasnya adalah meningkatkan kualitas sekaligus jumlah instruktur wasit di Indonesia. Saat ini, baru ada 15 instruktur nasional yang sedang menjalani program pelatihan.

Baca Juga :  Budi Gunawan Fokus pada Stabilitas Keamanan dan Sinkronisasi Program di Kemenko Polkam

“Mengenai instruktur, saat ini mustahil mendapatkan 100-200 instruktur. Tapi kami sudah memulai kursus-kursus untuk instruktur, saat ini sudah ada 15 instruktur nasional,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pada awal 2025, tepatnya Januari atau Februari, akan digelar lokakarya untuk menyusun kurikulum khusus bagi wasit.

Kurikulum ini nantinya akan didistribusikan kepada para instruktur di tingkat provinsi agar mereka dapat menyelenggarakan pelatihan bagi wasit-wasit daerah.

Ogawa optimis, dalam waktu empat hingga lima tahun, Indonesia akan memiliki lebih banyak instruktur dan wasit berkualitas di tingkat provinsi. Namun, ia juga menekankan bahwa hal ini membutuhkan waktu dan kesabaran.

“Saat ini kami sudah mempelajari situasi di provinsi-provinsi, apa yang saat ini kami miliki, dan kemudian kami dapat menyediakan rencana untuk memecahkan masalah itu. Itu sebabnya harus selangkah demi selangkah,” demikian Yoshimi Ogawa.

Baca Juga :  Budi Arie Sebut Jokowi Minta Cabut Laporan Terhadap Butet

Langkah ini diharapkan menjadi awal dari transformasi besar dalam dunia sepak bola Indonesia, terutama dalam menciptakan kompetisi yang lebih adil dan profesional.

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru