Gelar Aksi Mogok, Ratusan Angkot Sukabumi Tuntut Hal Ini!

- Redaksi

Monday, 12 August 2024 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Supir angkot Sukabumi mogok
(Dok. Ist)

Supir angkot Sukabumi mogok (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Sejumlah 270 sopir angkot Sukabumi trayek 01 Sukaraja-Stasiun Timur melakukan aksi di daerah tersebut untuk menuntut pembatasan operasional kendaraan online.

Pada Senin (12/8/2024), sekitar pukul 12:04 WIB, terlihat beberapa angkot terparkir di tepi jalan di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Akibatnya, lalu lintas di Jalan Ahmad Yani menjadi sepi tanpa adanya angkot yang beroperasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nandar Januarsa, seorang sopir angkot berusia 44 tahun dari trayek Sukaraja-Stasiun Timur, menjelaskan bahwa aksi mogok ini dilakukan secara tiba-tiba oleh sopir angkot dari berbagai jurusan di Kota Sukabumi.

“Ya pengennya ada pembatasan aplikasi online, sekarang makin parah, makin nggak teratur, inginnya ada pembatasan waktu berbagi sama kita-kita. Pendapatan sudah dipangkas banget,” kata Nandar kepada detikJabar, Senin (12/7/2024).

Baca Juga :  Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi: Dua Korban Meninggal, Siswa Alami Trauma

Ia mengungkapkan bahwa pendapatan mereka telah menurun hingga 50 persen, dan sehari-hari ia hanya bisa menghasilkan sekitar Rp 150 ribu.

“Kalau merosot ya merosot banget. Penumpang sih ada cuman nggak sebagus dulu lah, kaya zaman sebelum ada online kan pendapatan kita bisa Rp350 ribu kotornya itu, kalau sekarang 150 pun kotor itu. Susah kita dapat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Imran Wardhani, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima tuntutan dari sopir angkot terkait pembatasan operasional transportasi online.

“Tadi yang disampaikan soal pembatasan jadwal transportasi online. Sementara kita tampung, kita akan mencoba komunikasi dengan aplikator. Kita coba sampaikan aspirasi mereka seperti itu. Nanti kita juga akan melakukan rapat lanjutan dengan pihak terkait,” katanya singkat.

Berita Terkait

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan
BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem
Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 17:48 WIB

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan

Monday, 28 April 2025 - 15:30 WIB

Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 15:18 WIB

Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Berita Terbaru

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Olahraga

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Monday, 28 Apr 2025 - 16:51 WIB