Kronologi Pembunuhan Anak 13 Tahun di Kuburan China

- Redaksi

Saturday, 7 September 2024 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus pembunuhan remaja wanita berinisial AA masih menjadi sorotan di dunia maya. Berdasarkan perkembangan terbaru, para pelaku yang terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan korban telah ditangkap.

 

Terdapat empat orang pelaku yang berkontribusi terhadap kematian korban, dengan satu di antaranya diduga sebagai otak dari kejahatan tersebut. Yang mengejutkan, semua pelaku masih berusia di bawah umur. Berikut adalah kronologi peristiwa tragis yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Kejadian pembunuhan korban bermula saat pelaku berkumpul di rumah IS ( Pelaku utama ) pukul 13.00 WIB. Keempat pelaku kemudian datang ke sebuah acara hiburan kuda kepang yang digelar jauh dari lokasi pembunuhan dan pemerkosaan.

Baca Juga :  Tatacara, Keutamaan dan Niat Mengqadha Puasa Ramadhan

 

Korban ( AA ) diajak oleh salah satu teman dekatnya yaitu N untuk datang ke lokasi.

 

Ditempat itu tersangka IS (16) yang masih di bawah umur, yang juga mantan kekasih korban melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban, IS membekap mulut dan hidung korban hingga korban tak berkutik.

 

Saat IS membekap korban, NS, AS, MZ melakukan tugasnya, mereka memegangi tangan AA.

 

“Dari sana, terjadilan tindak pidana percobaan pembunuhan oleh IS dengan cara membekap mulut dan hidung korban, sehingga korban henti nafas dan meninggal,” ungkap Harryo.

 

Usai korban tak berdaya IS langsung memperkosa korban, yang kemudian pemerkosaan dilanjut oleh tiga teman nya.

Baca Juga :  Pisau Survival Terbaik untuk Aktivitas Luar Ruangan dan Bushcraft

 

Menurut Harryo, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryo Sugihhartono, terdapat dua lokasi yang digunakan dalam proses pembunuhan korban.

 

“Tidak ingin ketahuan, para pelaku menggotong korban untuk pindah lokasi ke TKP kedua dengan berjalan kaki yang berjarak 30 menit dari lokasi pertama,” tukas Harryo.

 

Setelah pindah ke lokasi lain, dengan tega para pelaku kembali memperkosa jenazah korban dengan bergilir, hingga mereka merasa puas. Setelah puas para pelaku meninggalkan jenazah AA begitu saja.

 

 

Jenazah korban baru ditemukan keesokan harinya. Menurut Laboratorium forensik Polda Sumsel telah ditemukan banyak luka lecet di tubuh korban yang diduga karena proses pemindahan lokasi dengan cara di gotong, selain luka-luka lecet, luka lain yang ada pada tubuh korban yaitu tulang lidah patah akibat dibekap hingga kehabisan nafas, dan alat vital yang robek karena diperkosa pelaku secara bergiliran.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.

Berita Terkait

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda
Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional
Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase
Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama
Cegah Keracunan, Pengawasan Menu MBG di Sekolah Dasar Batang Diperketat
Temuan Ulat Buah di Program MBG SMPN 1 Semarang Jadi Sorotan Publik
Sidang Hasto Kristiyanto diwarnai Ketegangan, Satgas Cakra Buana Amankan Diduga Penyusup

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 16:30 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?

Friday, 18 April 2025 - 15:45 WIB

Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda

Friday, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional

Friday, 18 April 2025 - 09:18 WIB

Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase

Friday, 18 April 2025 - 09:17 WIB

Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama

Berita Terbaru

Otomotif

Bahaya Langsung Menginjak Rem saat Ban Mobil Mendadak Pecah

Friday, 18 Apr 2025 - 19:44 WIB