Pelatih Timnas Jepang Ungkap Penyebab Kekalahan dari Piala Asia

- Redaksi

Sunday, 4 February 2024 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pertandingan Piala Asia yang membuat Jepang harus terhenti
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idPelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, mengatakan bahwa rapuhnya lini belakang adalah penyebab utama kekalahan timnya dan tersingkir dari Piala Asia. 

Jepang selalu kebobolan di setiap pertandingan di ajang tersebut. Pada pertandingan perempat final di Education City Stadium, Al Rayyan, Sabtu (3/2) malam WIB, Samurai Biru kalah 1-2 dari Iran dalam sebuah laga yang dramatis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun Jepang sempat unggul lewat gol Hidemasa Morita di menit ke-28, Iran berhasil menyamakan kedudukan lewat Sardar Azmoun pada babak kedua. 

Pada akhir laga, Iran memastikan kemenangan mereka lewat penalti Alireza Jahanbakhsh.

Baca Juga :  PSSI Jual Tiket Uji Coba Timnas Indonesia vs Tanzania: Persiapan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kekalahan ini mengakhiri ambisi Jepang untuk menjadi juara Piala Asia 2023. 

Padahal, Jepang masuk sebagai salah satu unggulan utama karena menempati peringkat ke-17 pada peringkat FIFA di negara Asia.

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyatakan bahwa lini belakang menjadi titik lemah utama timnya di ajang ini. 

Jepang selalu kebobolan di setiap pertandingan di Piala Asia 2023, termasuk saat melawan Iran.

Kehilangan kordinasi di lini belakang Jepang membuat Iran mendapatkan penalti yang membawa mereka ke semifinal. 

Ko Itakura dan Takehiro Tomiyasu berebut bola saat mengantisipasi umpan silang dan bersamaan dengan itu, Hossein Kanaanizadegan berhasil mengambil bola liar dan Itakura melakukan tekel yang berbuah pelanggaran.

Baca Juga :  Prediksi Line Up Pertandingan Piala Asia 2023 antara Jepang Vs. Iran

“Seperti yang Anda lihat, kami harus meningkatkan banyak aspek. Kami memainkan lima pertandingan dan kebobolan di setiap pertandingan. Jika kami tidak bisa mencatatkan clean sheet, kami tidak bisa menang,” ujar Moriyasu dikutip situs AFC.

“Bukan hanya dari bola mati tapi dari permainan terbuka, kami sangat kesulitan. Mereka menekan kami dan kami tidak bisa meredamnya. Kami kebobolan karena kualitas menyerang mereka,” jelasnya.

Berita Terkait

Manchester United Dapat Kabar Baik, Tiga Pemain Pulih Jelang Laga Kontra Everton
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
BRI Liga 1 Pekan ke-24: Dewa United Siap Bangkit, Persebaya Percaya Diri
Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia 2025, Hanya Raih Satu Poin
Marselino Ferdinan Kembali Tampil 90 Menit, Oxford United U-21 Menang 1-0
Kerusuhan Suporter Warnai Laga Persela vs Persijap, Pertandingan Dihentikan di Menit ke-78
Bojan Hodak Pastikan Pemain Persib Bugar Jelang Laga Kontra Madura United
PSIM Yogyakarta Akhirnya Promosi ke Liga 1

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Manchester United Dapat Kabar Baik, Tiga Pemain Pulih Jelang Laga Kontra Everton

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 08:38 WIB

BRI Liga 1 Pekan ke-24: Dewa United Siap Bangkit, Persebaya Percaya Diri

Thursday, 20 February 2025 - 20:05 WIB

Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia 2025, Hanya Raih Satu Poin

Wednesday, 19 February 2025 - 16:34 WIB

Marselino Ferdinan Kembali Tampil 90 Menit, Oxford United U-21 Menang 1-0

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB