Gempa Magnitudo 4,2 di Garut Rusak Tiga Rumah, Tidak Ada Korban Jiwa

- Redaksi

Saturday, 7 December 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan dari Kabupaten Garut, yang kembali diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,2 pada Sabtu pagi (7/12/2024).

Dari hasil pemantauan langsung dan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang melanda Garut pagi tadi berada di pusat koordinat 7.24 LS dan 107.72 BT.

Atau detail lokasinya berada pada titik 19 kilometer di barat daya Kabupaten Garut yang memiliki kedalaman kurang atau hanya 5 kilometer saja.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

BMKG memastikan gempa ini tidak memicu potensi tsunami. Dan berdasarkan keterangan yang berhasil dibimpun gempa tersebut terjadi pada pagi hari pukul 07.12 WIB.

Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyono Aji, melaporkan bahwa tiga rumah warga mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa.

Baca Juga :  Gempa Bengkulu Guncang Sumsel: BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Rumah-rumah tersebut berada di wilayah Desa Padaasih, Padaawas, dan Padamulya yang terletak di Kecamatan Pasirwangi, Garut.

Untuk sementara dapat dipastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa ini.

“Kami langsung menerima laporan dari masyarakat mengenai kerusakan rumah. Setelah itu, tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, Koramil, dan pihak kecamatan segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pemetaan kerusakan,” ujar Wahyono.

Dari hasil pendataan sementara, rumah yang mengalami kerusakan adalah milik Sandang (50), warga Kampung Malati; Subhan (50), warga Desa Padaawas; serta Ratam, warga Kampung Cimanglid.

Rumah milik Ratam, yang kondisinya sangat parah, terpaksa harus dirobohkan demi keselamatan penghuninya.

“Kami mengambil langkah tegas untuk merobohkan rumah Pak Ratam karena jika dibiarkan tetap berdiri, kondisinya bisa membahayakan. Sementara ini, keluarganya akan diungsikan ke tempat yang lebih aman,” ungkap Wahyono.

Baca Juga :  Pria di Jakbar Berhasil Diamankan Kepolisian Usai Cegat hingga Todong Senjata Tajam ke Bus

Sementara itu, rumah milik Sandang dan Subhan hanya mengalami kerusakan ringan, seperti tembok yang terkelupas.

Meski begitu, pihak berwenang tetap melakukan pendataan dan penilaian terhadap kerusakan di sejumlah rumah lain yang terdampak.

Setelah kejadian, pihak kecamatan bersama TNI dan Polri langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Selain melakukan pemetaan kerusakan, mereka juga membantu mengevakuasi penghuni rumah yang dianggap tidak aman untuk ditempati.

“Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada warga. Fokus utama kami saat ini adalah memastikan keselamatan masyarakat dan mendata kerugian yang dialami,” tambah Wahyono.

Meski dampak gempa ini tergolong ringan dan tidak menyebabkan korban jiwa, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Baca Juga :  BMKG Pastikan Pemantauan Penuh Terhadap Gunung Api di Indonesia, Fokus pada Gunung Berstatus Siaga dan Awas

Garut merupakan salah satu daerah yang rawan gempa karena letaknya berada di zona pertemuan lempeng bumi.

BMKG mengingatkan masyarakat agar selalu memperbarui informasi resmi terkait aktivitas seismik di daerah mereka.

Selain itu, warga yang tinggal di kawasan rawan gempa disarankan untuk memahami langkah-langkah evakuasi dan memastikan rumah mereka cukup kuat menahan guncangan.

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bencana bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan,” tutup Wahyono.

Dengan situasi yang terkendali dan langkah cepat dari pemerintah daerah, diharapkan pemulihan dapat berjalan lancar sehingga masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir.***

Berita Terkait

Ketegangan Meningkat: Mengurai Alasan di Balik Ambisi China Terhadap Taiwan
Tragis! Jurnalis Muda Juwita Dibunuh, Keluarga Desak Hukuman Mati untuk Pelaku
Mengenal Sosok Walid yang Viral di Media Sosial: Pemimpin Sekte dalam Serial ‘Bidaah’
Sedan BMW Terjun dari Ujung Tol Krian-Gresik, Diduga Gara-Gara Fokus Lihat Google Maps
Telaga Ngebel Ramai Dikunjungi Wisatawan, Sertu Gunaris Jamin Keamanan dan Kenyamanan
Persija Siap Hadapi Madura United, Carlos Pena: Mereka Tampil Percaya Diri
Tragedi di Sungai Muara Pantai Soge, Tiga Pemuda Asal Ponorogo Ditemukan Tewas
Jenazah Bugil Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Sumenep, Jenis Kelamin Belum Diketahui

Berita Terkait

Sunday, 6 April 2025 - 16:21 WIB

Ketegangan Meningkat: Mengurai Alasan di Balik Ambisi China Terhadap Taiwan

Sunday, 6 April 2025 - 09:37 WIB

Mengenal Sosok Walid yang Viral di Media Sosial: Pemimpin Sekte dalam Serial ‘Bidaah’

Sunday, 6 April 2025 - 09:33 WIB

Sedan BMW Terjun dari Ujung Tol Krian-Gresik, Diduga Gara-Gara Fokus Lihat Google Maps

Sunday, 6 April 2025 - 09:32 WIB

Telaga Ngebel Ramai Dikunjungi Wisatawan, Sertu Gunaris Jamin Keamanan dan Kenyamanan

Sunday, 6 April 2025 - 09:28 WIB

Persija Siap Hadapi Madura United, Carlos Pena: Mereka Tampil Percaya Diri

Berita Terbaru

Cara Mengetahui Pasangan Kamu Selingkuh atau Tidak

Lifestyle

6 Cara Mengetahui Pasangan Kamu Selingkuh atau Tidak

Sunday, 6 Apr 2025 - 13:06 WIB

Memahami Makna dari Apa Arti Walid

Pendidikan

Memahami Makna dari Apa Arti Walid dalam Islam

Sunday, 6 Apr 2025 - 12:58 WIB