SwaraWarta.co.id Seorang siswa berinisial FN yang menjadi Ketua OSIS di SMAN 1 Cawas meninggal dunia di sebuah kolam renang yang ternyata memiliki aliran listrik. Menurut polisi, FN masuk ke dalam kolam karena dicelupkan oleh teman-temannya.
Sebelum kejadian tersebut, FN dan sekitar 30 orang siswa lainnya datang ke sekolah untuk rapat mencari sponsor kegiatan lomba peningkatan minat dan bakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Pelajar di Bandung Tewas Usai Dianiaya Oleh Dua Temannya
Namun, teman-teman FN tahu bahwa hari itu adalah ulang tahunnya sehingga mereka merencanakan untuk mencelupkannya ke dalam kolam renang dan memberinya tepung.
Setelah makan malam, teman-teman FN mencelupkannya ke dalam kolam yang memiliki kedalaman sekitar 1,7 meter.
“Setelah selesai salat makan, setelah itu korban dikasih tepung. Kemudian dari teman-temannya kurang lebih tiga orang megang korban dan diceburkan ke kolam yang ada di sekolah,” jelas Iptu Umar Mustofa
Namun, ketika berusaha untuk naik ke daratan, ia mengalami kram dan meminta pertolongan.
Namun sayangnya, ada aliran listrik di air sehingga ketika dua temannya berusaha menolong, mereka juga mengalami kesulitan bernapas dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Korban berusaha untuk naik, bilang kram. Namun ternyata, saat temannya mencebur untuk menolong, ternyata ada sengatan listrik di air,” ungkap Umar
Polisi telah melakukan klarifikasi ke beberapa saksi dan satu orang teman FN yang mencoba menolong dan saat ini dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Siswa MTS di Situbondo Tewas Usai Dikeroyok Temanya Sendiri
Keluarga FN tidak akan membuat laporan karena percaya bahwa kematiannya adalah musibah.
“Kita sudah klarifikasi ke beberapa saksi yang ada dan juga salah satu teman korban yang menolong dan saat ini masih di RS. Kami minta keterangan, orang tua kandungnya tidak membuat laporan dengan meninggalnya korban dianggap musibah,” terang Umar