Aktivitas Warga di Pulau Sebesi Terganggu, Akibat Abu Vulkanik Anak Krakatau

- Redaksi

Sunday, 17 December 2023 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Erupsi anak Krakatau (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Baru-baru ini, abu vulkanik yang berasal dari Gunung Anak Krakatau telah mengganggu kehidupan warga di Desa Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Riko, Kepala Dusun Regan Lada di Desa Pulau Sebesi, mereka tidak dapat beraktivitas di luar rumah secara normal.

Penduduk setempat sudah merasakan dampaknya selama hampir lima hari terakhir.

“Sekarang ini warga mau beraktivitas ke luar rumah sudah tidak bisa leluasa lagi. Kita keluar enggak bisa naik motor. Kalau tidak pakai kaca mata, abunya masuk ke mata,” ungkal Riko, Kepala Dusun Regan Lada di Desa Pulau Sebesi, Pada Sabtu., (16/17).

Baca Juga :  Antisipasi Kerugian Akibat Penebangan Balon Udara, Ini Upaya Polres Ponorogo

Penduduk setempat membutuhkan penanganan darurat seperti bantuan masker dan kaca mata karena hujan abu vulkanik membuat mereka kesulitan untuk beraktivitas. 

“Warga sih ingin ada bantuan masker, dan kalau ada kaca mata, karena kita di sini tidak bisa beraktivitas akibat hujan abu vulkanik itu,” ungkapnya. 

Selain itu, Angga Irawan, seorang warga Desa Pulau Sebesi, khawatir tentang dampak buruk abu vulkanik terhadap kesehatan karena udara yang berbahaya dan jarak pandang yang terganggu.

“Bagaimana tidak, kita ke luar rumah saja yang kita hirup udara itu sudah tidak sehat lagi, udaranya sudah bercampur debu, abu vulkanik, dan sangat mengganggu jarak pandang,” ungkap Angga.

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Anak Krakatau mengalami beberapa kali erupsi dalam beberapa hari terakhir. 

Baca Juga :  Roma Dibungkam Verona. Pertahanan Tim Jadi Catatan

Tercatat setidaknya tiga kali erupsi pada Sabtu pukul 07.35 WIB, pukul 08.26 WIB, dan pukul 10.24 WIB dengan abu vulkanik setinggi 500-1.000 meter di atas puncak gunung.

PVMBG melaporkan bahwa Gunung Anak Krakatau berada di Level III atau Siaga, dan warga, pengunjung, wisatawan, dan pendaki dilarang mendekati gunung atau melakukan aktivitas di area dalam radius 5 km dari kawah aktifnya.

Berita Terkait

PSSI Resmi Lepas Indra Sjafri dari Jabatan Pelatih Timnas U-20, Ini Kata Erick Thohir
Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Ternyata Ini Penyebabnya
Jelang Ramadhan, Polisi Grebek Warung Esek esek di Tangsel hingga Amankan 27 Orang
Jelang Ramadhan, Satpol PP Bogor Razia Kafe hingga Sita 200 Botol Miras
Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 17:40 WIB

PSSI Resmi Lepas Indra Sjafri dari Jabatan Pelatih Timnas U-20, Ini Kata Erick Thohir

Sunday, 23 February 2025 - 17:37 WIB

Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Ternyata Ini Penyebabnya

Sunday, 23 February 2025 - 14:49 WIB

Jelang Ramadhan, Polisi Grebek Warung Esek esek di Tangsel hingga Amankan 27 Orang

Sunday, 23 February 2025 - 14:33 WIB

Jelang Ramadhan, Satpol PP Bogor Razia Kafe hingga Sita 200 Botol Miras

Sunday, 23 February 2025 - 09:32 WIB

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma

Berita Terbaru