Warga Palestina Dipukuli saat Akan Tarawih di Masjid Al Aqsa, PBNU Buka Suara

- Redaksi

Wednesday, 13 March 2024 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ketua PBNU Gus Fahfur
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idPBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) mengungkapkan keprihatinannya atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh polisi Israel terhadap warga Palestina yang hendak menunaikan salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa, Kota Tua Yerusalem Timur. 

Polisi Israel memukuli dan menghalangi warga Palestina yang hendak memasuki masjid tersebut. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gus Fahrur, tokoh NU, meminta umat Islam untuk mendoakan kemerdekaan bangsa Palestina dari penjajahan Israel. 

Ia berharap agar kebrutalan dan kekerasan oleh Israel terhadap warga Palestina dapat dihentikan.

“Kita selalu merasa bersedih dan prihatin atas perilaku keji Israel di Palestina selama ini, makanya kemerdekaan Palestina adalah sebuah keniscayaan yang harus didukung untuk mengakhiri kejahatan kemanusiaan serius yang terus menerus dilakukan oleh Israel di Palestina,” kata Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga :  Langkah Strategis Indonesia Menuju Keanggotaan OECD: Partisipasi Aktif Delegasi RI dalam Forum Global di Milan

“Habis sudah air mata untuk melihat jejak-jejak kekejaman Israel sekian lama tanpa henti, sungguh tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan,” sambungnya.

Menurut laporan dari Anadolu Agency dan The Times of Israel pada Selasa (12/3/2024), polisi Israel hanya mengizinkan perempuan dan laki-laki yang berusia di atas 40 tahun untuk memasuki Masjid Al-Aqsa

Banyak warga Palestina yang dilarang masuk dan hanya berkumpul di gerbang Tempat Suci atau Haram al-Sharif.

Dalam rekaman dan foto yang beredar, polisi Israel terlihat memukuli beberapa warga Palestina dengan tongkat saat memasuki kompleks Al-Aqsa. 

Meskipun polisi Israel mengklaim hanya berupaya memastikan keamanan dan keselamatan, banyak yang merasa tindakan tersebut sangat keji.

Baca Juga :  Kebakaran di Kemayoran Berhasil Dipadamkan, Satu Petugas Dilarikan ke RS

Beberapa pemuda Muslim juga dihalangi agar tidak dapat masuk ke area Masjid Al-Aqsa namun beberapa di antara mereka berhasil masuk bersama orang tua mereka atau ketika polisi Israel melonggarkan prosedur masuk karena adanya tekanan pada penghalang di pintu masuk. 

Harian Haaretz melaporkan bahwa ribuan jemaah yang berhasil masuk diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang hingga mencapai puluhan ribu pada hari Jumat.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB