Tanggapan China Atas Serangan Bom yang Menewaskan Ismail Haniyeh

- Redaksi

Friday, 2 August 2024 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pemerintah China memberikan reaksi terkait kematian Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang sampai saat ini diduga akibat serangan dari Israel di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7/2024).

Dalam pernyataan resminya, Mentri Luar Negeri China, Di Beijing menegaskan bahwa pembunuhan Haniyeh perlu dicela karena dinilai bisa memicu eskalasi yang lebih parah di kawasan Timur Tengah, apalagi diketahui saat ini timur tengah sedang dilanda konflik akibat perang antara Israel dan Hamas.

“China dengan tegas menentang dan mengutuk pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran. Insiden itu dapat menyebabkan ketidakstabilan regional lebih lanjut,” tulis salah satu pernyataan dikutip dari CNBC INDONESIA

Baca Juga :  Tragis, Rija Syahputra Meninggal Sehari Sebelum Pernikahan: Kita ke Makam Ibumu Setelah Menikah

 

Hamas sendiri mengklaim bahwa Ismail Haniyeh tewas usai tempat singgah nya di Iran diserang oleh bom yang diselundupkan sekitar dua bulan lalu. Ismail Haniyeh mengunjungi Iran untuk datang dalam acara pelantikan Presiden Iran. Namun naas ia malah merenggang nyawa karena serangan di tempat singgah nya. Diketahui pula bahwa saat ini Hamas masih terlibat dalam konflik melawan Israel.

Garda Revolusi Iran juga mengeluarkan pernyataan yang sama, menyebutkan bahwa Haniyeh tewas bersama salah satu pengawalnya.

“Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir,” kata sebuah pernyataan oleh situs web berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Islam, Dikutip dari CNBC INDONESIA

Baca Juga :  Balas Serangan di Lapangan Sepak Bola, Militer Israel Serang Lebanon

Setelah serangan ini, Hamas menyatakan tidak akan membiarkan hal ini. Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzook, menyebut tindakan Tel Aviv sebagai tindakan pengecut.

“Pembunuhan yang ‘pengecut’ terhadap Ismail Haniyeh tidak akan dibiarkan begitu saja,” ujarnya seperti dikutip Iran News.

 

Sementara itu, pihak yang dituduh ( Israel ) tersebut malah menolak memberikan komentar lebih lanjut. Militer Israel menyatakan bahwa mereka tidak akan menanggapi laporan dari pihak asing.

“Kami tidak menanggapi laporan di media asing,” Tukas salah satu militer Israel dikutip dari CNN Indonesia

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO

Berita Terkait

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat
Minibus Terbakar di Tol Ngawi-Kertosono Saat Mudik Lebaran, Semua Penumpang Selamat
Open House Idul Fitri Gubernur Bobby Nasution: Momen Silaturahmi Bersama Warga Sumut
Gubernur Jabar Minta Pengelola Wisata Siapkan Keamanan Jelang Libur Lebaran 2025
Putra Prabowo Kunjungi Megawati saat Lebaran, Hubungan Keluarga Makin Erat
Keributan Terjadu Pasca Salat Idul Fitri di Jakarta Pusat
Pencurian HP di Masjid Raya Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade Beri Beasiswa kepada Siswi Berprestasi dari Sumbar

Berita Terkait

Tuesday, 1 April 2025 - 10:01 WIB

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Tuesday, 1 April 2025 - 09:58 WIB

Minibus Terbakar di Tol Ngawi-Kertosono Saat Mudik Lebaran, Semua Penumpang Selamat

Tuesday, 1 April 2025 - 09:52 WIB

Open House Idul Fitri Gubernur Bobby Nasution: Momen Silaturahmi Bersama Warga Sumut

Tuesday, 1 April 2025 - 09:42 WIB

Putra Prabowo Kunjungi Megawati saat Lebaran, Hubungan Keluarga Makin Erat

Tuesday, 1 April 2025 - 09:40 WIB

Keributan Terjadu Pasca Salat Idul Fitri di Jakarta Pusat

Berita Terbaru

Tol Cipali (Dok. Ist)

Berita

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 10:01 WIB

Torino Tahan Lazio (Dok. Ist)

Olahraga

Torino Tahan Lazio 1-1, Upaya ke Zona Eropa Tersendat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 09:55 WIB