Heboh Penemuan Kerangka Ibu dan Anak, Polisi Usut Kematian

- Redaksi

Wednesday, 31 July 2024 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat
(Dok.ist)

Penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat (Dok.ist)

swarawarta.co.id – Pada tanggal 31 Juli 2024, Mudjoyo Tjandra, suami dari Indah, menemukan kerangka istrinya dan anaknya di rumah mereka di komplek perumahan. Peristiwa ini terjadi pada pukul 10 pagi waktu setempat.

Awalnya, Mudjoyo meminta bantuan warga sekitar untuk membuka gembok pagar rumahnya yang terbengkalai. Setelah pagar berhasil dibuka, Mudjoyo menemukan kedua korban dalam bentuk kerangka di dalam rumah.

“Sejak 2014 saksi meninggalkan rumah tersebut yang dihuni oleh istri dan seorang anak saksi. Status pernikahan saksi tersebut tidak bercerai, terakhir kali saksi berkomunikasi dengan anak saksi pada tanggal 1 November 2018,” kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin

Pihak kepolisian Cimahi menyatakan bahwa tetangga sekitar tidak menyadari adanya dua orang yang tinggal di rumah tersebut. Selama ini, keduanya jarang terlihat keluar rumah.

Salah seorang warga bernama Entin mengungkapkan bahwa ia terakhir kali melihat korban sekitar lima tahun lalu, atau pada tahun 2019.

“Ngobrol terakhir lima tahun lalu. (Bilangnya) mau pindah ke Cisarua, dan sempat minta maaf. Katanya, kalau ada waktu main ke sana,” tutur Entin di lokasi, Selasa (30/7).

Setelah pertemuan terakhir itu, Entin tidak lagi melihat adanya aktivitas di rumah yang dihuni oleh Iguh dan Elia. Entin pun berasumsi bahwa Iguh telah pindah rumah.

Baca Juga :  Pembeli Nyalakan Korek, Warung Bensin di Tanjung Priok Hangus Terbakar

“Pribadinya memang tertutup, kecuali kalau ke temennya baru mau ngobrol,” katanya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB