Makna Puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah

- Redaksi

Monday, 29 July 2024 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puisi jaket berlumur darah 
(Dok. Ist)

Puisi jaket berlumur darah (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Puisi jaket berlumur darah merupakan karya seorang penyair sekaligus sastrawan ternama yakni Taufik Ismail.

Taufik Ismail sendiri dikenal dengan sejumlah karya melegenda yang diingat oleh sejumlah generasi hingga kini.

Isi Puisi Sebuah Jaket Berlumur Darah

Sebuah jaket berlumur darah

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami semua telah menatapmu

Telah berbagi duka yang agung

Dalam kepedihan bertahuntahun

Sebuah sungai membatasi kita

Baca Juga: Puisi Nisan dan Analisa Isinya

Di bawah terik matahari Jakarta

Antara kebebasan dan penindasan

Berlapis senjata dan sangkur baja

Akan mundurkah kita sekarang

Seraya mengucapkan ‘Selamat tinggal perjuangan’

Berikrar setia kepada tirani

Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?

Spanduk kumal itu, ya spanduk itu

Kami semua telah menatapmu

Dan di atas bangunanbangunan

Menunduk bendera setengah tiang

Pesan itu telah sampai kemanamana

Melalui kendaraan yang melintas

Abangabang beca, kulikuli pelabuhan

teriakanteriakan di atas bis kota, pawaipawai perkasa

Prosesi jenazah ke pemakaman

Mereka berkata

Semuanya berkata

LANJUTKAN PERJUANGAN!

Baca Juga: Puisi Mata Luka Sengkon Karta Karya Peri Sandi Huizache

Baca Juga :  HUT Pramuka 2024 Kapan? Ini Jadwalnya!

Makna Puisi Sebuah Jaket Berkumpul Darah

Sebuah puisi yang berjudul “Sebuah Jaket Berlumur Darah” mengisahkan tentang perjuangan mahasiswa dalam menyuarakan pendapat rakyat pada masa demonstrasi yang berlangsung.

Baca Juga: Pantun Muda Kelas 5: Pengertian dan Manfaatnya

Dalam demonstrasi tersebut, seorang mahasiswa bernama Arief Rachman Hakim yang merupakan mahasiswa kedokteran dari Universitas Indonesia tewas terkena peluru saat demonstrasi menolak kenaikan harga bahan pokok.

Meskipun keadaan sangat sulit dan berbahaya, mahasiswa tetap berjuang dengan menggunakan tameng untuk melindungi diri dari aparat yang bersenjata.

Namun, terkadang pikiran mereka muncul untuk menyerah dan menerima kebijakan pemerintah yang tidak adil.

Dalam situasi tersebut, bendera dan spanduk kumal yang berkibar setengah tiang di atas gedung-gedung kota Jakarta memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa untuk tidak menyerah.

Baca Juga :  Misalkan dalam Suatu Perekonomian Diketahui Pendapatan Y = 200, Penawaran Uang M = 100, dan Laju Peredaran uang V = 8

Baca Juga: Chord Judika Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-baik Saja

Walaupun kabar meninggalnya Arief Rachman Hakim telah menyebar, rakyat memberikan dukungan untuk melanjutkan perjuangan.

Melalui puisi “Sebuah Jaket Berlumur Darah”, kita dapat memetik pelajaran bahwa perjuangan untuk kepentingan masyarakat akan diberikan dukungan oleh banyak kalangan.

Jika pemerintah tidak dapat memenuhi kebutuhan rakyat, maka masyarakat harus bersatu dan mengambil tindakan untuk mencapai kebaikan bersama.

Berita Terkait

Pemprov Jatim Bangun Bronjong Terasering di Cangar untuk Cegah Longsor
Sate Haji Tukri Sobikun, Kuliner Legendaris Ponorogo yang Jadi Incaran Pemudik
Lansia Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala di Darmo Permai Surabaya
Polisi Terapkan Sistem Satu Arah di Jalur Gentong Saat Arus Balik Lebaran 2025
BPKH Fasilitasi Kepulangan Pemudik Lewat Program Balik Kerja Gratis
Atletico Madrid Menang Dramatis 2-1 atas Sevilla, Persaingan di Papan Atas La Liga Makin Sengit
Hujan Deras Guyur Tangerang dan Tangsel, Sejumlah Perumahan Tergenang Banjir
Ragunan hingga Ancol jadi Destinasi Pilihan saat Libur Lebaran

Berita Terkait

Monday, 7 April 2025 - 09:22 WIB

Pemprov Jatim Bangun Bronjong Terasering di Cangar untuk Cegah Longsor

Monday, 7 April 2025 - 09:20 WIB

Sate Haji Tukri Sobikun, Kuliner Legendaris Ponorogo yang Jadi Incaran Pemudik

Monday, 7 April 2025 - 09:13 WIB

Lansia Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala di Darmo Permai Surabaya

Monday, 7 April 2025 - 09:06 WIB

Polisi Terapkan Sistem Satu Arah di Jalur Gentong Saat Arus Balik Lebaran 2025

Monday, 7 April 2025 - 08:57 WIB

Atletico Madrid Menang Dramatis 2-1 atas Sevilla, Persaingan di Papan Atas La Liga Makin Sengit

Berita Terbaru