Doa untuk Kemudahan Lisan dan Urusan: Makna, Keutamaan, dan Manfaatnya

- Redaksi

Thursday, 12 September 2024 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi di mana kita harus berbicara dengan orang lain atau menyelesaikan berbagai urusan.

Terkadang, meski sudah berusaha keras, lisan kita terasa kaku, sulit untuk mengungkapkan apa yang ingin disampaikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak jarang pula kita menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan berbagai urusan.

Di saat-saat seperti itu, berdoa kepada Allah SWT untuk dimudahkan lisan dan urusan merupakan langkah yang sangat baik.

Salah satu doa yang dapat diamalkan untuk memohon kemudahan dalam berbicara dan menyelesaikan urusan adalah doa yang pernah diucapkan oleh Nabi Musa AS saat mendapatkan tugas dari Allah SWT untuk menyampaikan risalah kepada Fir’aun.

Doa ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Thaha ayat 25-28:

Rabbisy rahlii shadrii wayassirlii amrii wahlul ‘uqdatammillisaanii yafqahu qawli.

“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”

Makna Doa Dimudahkan Lisan dan Urusan

Doa ini mengandung makna yang sangat dalam, terutama bagi kita yang sering merasa kesulitan dalam berkomunikasi atau menghadapi masalah-masalah yang rumit.

Doa tersebut terdiri dari beberapa permintaan kepada Allah SWT:

1. Memohon kelapangan dada:

“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku.” Bagian ini merupakan permintaan untuk ketenangan hati dan pikiran.

Baca Juga :  Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Perjalanan Panjang Menuju Kejayaan!

Dalam banyak situasi, kelapangan dada diperlukan agar kita mampu berpikir jernih dan tidak terburu-buru dalam menghadapi masalah.

Ketika hati kita lapang, kita akan lebih mampu menghadapi berbagai ujian hidup dengan sabar dan bijaksana.

2. Memohon kemudahan dalam urusan:

“Mudahkanlah untukku urusanku.” Setiap manusia pasti menghadapi berbagai macam urusan dalam hidupnya, baik itu urusan pribadi, pekerjaan, keluarga, maupun tanggung jawab sosial.

Dengan memohon kepada Allah SWT, kita berharap agar segala urusan yang kita hadapi menjadi lebih ringan dan mudah diselesaikan.

3. Memohon kelancaran dalam berbicara:

“Lepaskanlah kekakuan dari lidahku.” Ini adalah permintaan agar Allah SWT memudahkan kita dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.

Terkadang, meski kita memiliki banyak pengetahuan atau ide yang baik, kita sulit mengungkapkannya karena lidah terasa kelu.

Doa ini adalah bentuk permohonan agar Allah SWT memberikan kelancaran berbicara sehingga orang yang kita ajak bicara dapat dengan mudah memahami apa yang kita sampaikan.

4. Agar perkataan kita dipahami:

“Supaya mereka mengerti perkataanku.” Dalam berkomunikasi, bukan hanya kelancaran berbicara yang penting, tetapi juga bagaimana lawan bicara dapat memahami maksud dari perkataan kita.

Oleh karena itu, permohonan ini menjadi sangat penting agar pesan yang ingin kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh orang lain.

Baca Juga :  Doa Sebelum Makan Islam, Jangan Sampai Pakai Piring yang Seperti Ini...

Keutamaan Doa Dimudahkan Lisan dan Urusan

Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ini memiliki keutamaan yang luar biasa.

Doa ini tidak hanya relevan pada masa hidup beliau, tetapi juga menjadi pelajaran dan teladan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Keutamaan dari doa ini antara lain:

1. Mendapatkan pertolongan Allah SWT:

Ketika kita berdoa dan memohon kepada Allah SWT, kita menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini terjadi atas izin dan kehendak-Nya.

Dengan memanjatkan doa ini, kita menggantungkan harapan kepada Allah SWT agar Dia memberikan kemudahan dan kelapangan dalam menghadapi setiap urusan.

2. Menjaga komunikasi yang efektif:

Salah satu tantangan dalam kehidupan sosial adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik.

Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dalam menyampaikan maksud dan gagasan kita kepada orang lain.

3. Meningkatkan rasa tawakal:

Dengan berdoa, kita juga meningkatkan rasa tawakal atau ketergantungan kita kepada Allah SWT.

Kita menyadari bahwa sekeras apa pun usaha yang kita lakukan, hasil akhirnya tetap ada di tangan Allah SWT.

Manfaat Mengamalkan Doa Ini dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengamalkan doa ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan banyak manfaat.

Baca Juga :  Doa untuk Melancarkan Usaha dan Menarik Pembeli: Kunci Rezeki Halal dan Berkah

Beberapa di antaranya adalah:

– Meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara:

Bagi seseorang yang sering merasa gugup atau cemas saat berbicara di depan umum, doa ini bisa membantu mengurangi kecemasan tersebut.

Dengan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan kelancaran dalam berbicara, rasa percaya diri pun akan meningkat.

– Memudahkan dalam menghadapi tugas-tugas berat:

Ketika dihadapkan pada tugas atau tanggung jawab yang berat, doa ini bisa menjadi penguat mental.

Doa ini memberikan harapan bahwa Allah SWT akan memberikan kemudahan dan membantu kita menyelesaikan tugas tersebut dengan baik.

– Mengurangi hambatan dalam komunikasi:

Bagi orang yang merasa sering disalahpahami atau mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, doa ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.

Dengan memohon bantuan Allah SWT, kita berharap agar komunikasi menjadi lebih lancar dan efektif.

Doa untuk memohon kemudahan lisan dan urusan yang diajarkan oleh Nabi Musa AS adalah doa yang sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Doa ini mengandung makna yang mendalam dan keutamaan yang besar, terutama dalam hal komunikasi dan penyelesaian masalah.

Dengan mengamalkan doa ini, kita berharap agar Allah SWT senantiasa memudahkan kita dalam berbicara, berpikir jernih, serta menyelesaikan berbagai urusan yang kita hadapi.***

Berita Terkait

Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna
Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan
Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna
Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?
Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud
Apa Regulasi Nasional yang Menjadi Dasar Pelaksanaan SPAB
Jawa Timur Menjadi Penyumbang Siswa Lolos SNBP Terbanyak
Kapan KIP Kuliah 2025 Cair Semester 4? Berikut ini Jadwal Perkiraannya!

Berita Terkait

Wednesday, 26 March 2025 - 15:53 WIB

Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna

Tuesday, 25 March 2025 - 08:54 WIB

Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan

Monday, 24 March 2025 - 14:00 WIB

Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna

Friday, 21 March 2025 - 16:10 WIB

Bagaimana Anda dapat Menggunakan Capcut untuk Meningkatkan Interaksi antara Pembelajar dengan Bahan Ajar Video?

Thursday, 20 March 2025 - 12:57 WIB

Kapan Umar bin Abdul Aziz Wafat? Mengenang Khalifah yang Adil dan Zuhud

Berita Terbaru

Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Terpantau Lancar

Berita

Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Terpantau Lancar

Wednesday, 26 Mar 2025 - 15:45 WIB