Swarawarta.co.id – Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmennya dalam mendorong investasi sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
“Hari ini menerima investor dari Provinsi Zhejiang dari Republik Rakyat Tiongkok, salah satu provinsi kaya dengan daerah industrinya,” kata Andra, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, kehadiran investor dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikan Andra Soni ketika menerima kunjungan perwakilan investor asal China yang berminat menanamkan modal di Banten.
Para investor tersebut berasal dari Zhejiang, salah satu provinsi yang dikenal memiliki kawasan industri maju di China.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menunjukkan ketertarikan terhadap peluang investasi yang ditawarkan di Banten.
“Salah satunya memilih Indonesia. Provinsi Banten dengan potensi yang ada, menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi, mereka membutuhkan dukungan ekosistem, perizinan. Bersedia mematuhi semua peraturan,” paparnya.
Salah satu perusahaan yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah PT Jaya Dinasti Indonesia (JDI). Perusahaan ini tengah mencari lokasi strategis untuk mengembangkan bisnisnya, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang dipengaruhi oleh perang dagang.
Banten dianggap sebagai salah satu alternatif yang menjanjikan untuk ekspansi usaha mereka.
Menanggapi minat tersebut, Andra Soni menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten siap memberikan dukungan penuh bagi para investor.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan investasi merupakan bagian dari arahan Presiden yang menginginkan daerah lebih inovatif dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan industri di Banten, sekaligus meningkatkan daya saing daerah dalam menarik investasi skala internasional.
Dengan adanya kerja sama yang erat antara pemerintah dan investor, Banten diharapkan semakin berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.