Klarifikasi NDX AKA Usai Konsernya Bubar Akibat Penonton Teriaki Salah Satu Paslon

- Redaksi

Friday, 12 January 2024 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

NDX AKA buka suara terkait konsernya yang dihentikan terpaksa
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Penyanyi NDX AKA dituding tidak profesional saat tampil di sebuah acara musik di Bali. 

Hal ini disebabkan oleh konser yang belum selesai harus dihentikan karena penonton dinilai kurang sopan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan untuk menghentikan konser musik tersebut diambil setelah penonton tampak kurang profesional dengan menghubungkan konser musik dengan nuansa politik. 

Beberapa akun TikTok mengunggah video yang menunjukkan aksi panggung NDX AKA menghentikan konser karena penonton meneriakkan nama salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Antara kecewa dan apa ya? kalau menurut saya kurang professional, masa gara-gara kita teriak capres 02 mereka langsung ngambek, langsung cabut lagi padahal kita bayar,” kata akun @sy_matters dalam keterangannya dikutip Ayojakarta.com dari TikTok pada Kamis (11/1/2024).

Baca Juga :  Pemkot Bandung Fasilitasi Kaki Palsu untuk Penyandang Disabilitas: Upaya Pemberdayaan dan Kesetaraan Hak

“Konser NDX di Bali gak dilanjutin gara gara penonton teriak Prabowo, kok bisa gak seprofesional itu jadi penyanyi. TOH tiket berbayar bukan lagi kampanye atau tiket gratis. Jadi gimana menurut kalian NDX ini baperan atau udah dikontrak oleh pasangan sebelah atau gimana?” kata @febriansyahputra_24 dalam keterangannya

Dalam postingan lain, terdapat video klarifikasi dari NDX AKA yang terpaksa menghentikan konser meskipun belum selesai. 

“Kita soalnya bukan acara partai teman-teman, kasihan yang sudah membayar beli tiket kesini. Kita harus bisa menghargai perbedaan,” kata dia.

“Kita buat pemilu ini yang damai, kita boleh berbeda pilihan tapi buatlah yang damai ya. Kita harus bisa sesuai tempat temen-temen, jangan seperti itu kasian yang lain,” sambungnya.

Baca Juga :  Rem Tak Berfungsi, Mobil Terjun Ke Jurang Tanjakan Trakalan hingga Tewaskan 4 Orang

“Kalau seperti itu ini kita udah nggak mau main lagi nih,” imbuhnya.

Sontak penonton merasa kecewa karena konser yang mereka tonton berhenti di tengah jalan dan tidak bisa dilanjutkan kembali.

Akun TikTok @listyaariani mengatakan bahwa konser NDX AKA tidak dilanjutkan karena penonton meneriakkan paslon capres. 

Kejadian ini menjadi perdebatan di media sosial, di mana beberapa orang berpendapat bahwa penonton harus tahu etika dan tata krama saat menghadiri konser

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB