Prosesi pemakaman ketua KPPS di Surabaya (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Surabaya, Joko Budiono, meninggal dunia setelah tidak sadarkan diri saat penghitungan suara pada Rabu lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Wonokromo, Achmad Muzzaky, Joko pingsan ketika penghitungan suara berlangsung.
Kronologinya saat mau penghitungan suara, sekitar pukul 15.00 WIB, beliau pingsan di tempat (TPS),” kata Muzzaky, ketika dikonfirmasi.
Joko sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun masih belum sadar keesokan harinya.
Keluarga kemudian mendapat kabar bahwa Joko telah meninggal dunia pada Jumat pagi.
Diduga penyebabnya adalah kelelahan pasca penghitungan suara, serta adanya penyakit komorbid yang dimiliki oleh Joko.
“[Dugaanya] karena kecapekan pasca penghitungan suara. Memang ada penyakit komorbid bawaannya, gula darahnya [naik],”ujarnya.
Muzzaky menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Joko yang akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Keputih.