Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar Sebagai Penerima PBI BPJS Kesehatan, Dinkes DKI Beri Penjelasan

- Redaksi

Monday, 30 December 2024 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar : Detik

Gambar : Detik

Swarawarta.co.id – Pengusaha Harvey Moeis dan istrinya, artis Sandra Dewi, tercatat sebagai penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, memicu sorotan publik.

Dari beragam sumber, dijelaskan jika pada tahun 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendaftarkan seluruh warganya ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tanpa memandang status sosial ekonomi.

Namun, kasus ini menjadi perbincangan setelah status Harvey dan Sandra sebagai penerima PBI, yang ditujukan untuk warga miskin, dipertanyakan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diambil untuk memastikan seluruh warga DKI terlindungi oleh jaminan kesehatan.

Kebijakan Universal Health Coverage pada Tahun 2018

Pada 2018, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan kebijakan yang bertujuan memberikan perlindungan kesehatan universal bagi warganya.

Baca Juga :  Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Jakarta Barat

Saat itu, semua warga DKI yang memenuhi syarat administratif, seperti memiliki KTP DKI, secara otomatis terdaftar sebagai peserta PBI APBD.

Kebijakan ini diterapkan untuk memperluas akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

Harvey Moeis dan Sandra Dewi pun termasuk dalam daftar penerima, karena pada saat itu mereka terdaftar sesuai persyaratan administratif.

Penataan Data PBI Mulai Dilakukan pada 2020

Pada tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta mulai meninjau ulang data penerima PBI untuk memastikan bantuan lebih tepat sasaran.

Proses penataan ini melibatkan integrasi data penerima dengan segmen yang dibiayai oleh pemerintah pusat.

Peninjauan ulang dilakukan untuk menyelaraskan data dengan kriteria fakir miskin dan masyarakat tidak mampu sesuai regulasi terbaru.

Baca Juga :  Titiek Soeharto Ulang Tahun, Ini Kata Prabowo Subianto

Dinkes DKI Jakarta menegaskan, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi distribusi bantuan kesehatan.

Polemik Status Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kasus ini mencuat setelah publik mempertanyakan status pasangan ini sebagai penerima PBI BPJS Kesehatan.

Pasalnya, dilansir dari pafipcsumbawabarat.org, PBI BPJS ditujukan untuk masyarakat yang tidak mampu membayar iuran, sementara Harvey Moeis dikenal sebagai pengusaha sukses.

Publik mempertanyakan keadilan kebijakan tersebut, mengingat bantuan ini seharusnya menyasar kelompok ekonomi lemah.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan bahwa pasangan ini terdaftar sesuai prosedur administratif yang berlaku saat itu.

BPJS Kesehatan dan Pentingnya Penyesuaian Data

BPJS Kesehatan sendiri seperti yang dijelaskan oleh pafipcbadung.org merupakan program jaminan kesehatan nasional yang bertujuan memberikan akses pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  KPK Dalami Dugaan Korupsi LNG Pertamina: Ahok dan Kerugian Negara Rp 5,4 Triliun

Penerima Bantuan Iuran (PBI) menurut pafiempatlawangkab.org  merupakan salah satu segmen program ini, dengan pembiayaan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

Polemik ini menunjukkan pentingnya validasi data untuk memastikan bantuan kesehatan benar-benar diterima oleh yang berhak.

Kasus terdaftarnya Harvey Moeis dan Sandra Dewi  dalam bantuan pemerintah berupa BPJS PBI menjadi bulan-bulanan warganet dan banyak kritik tajam atas insiden ini, selain dari pada Harvey yang merupakan terdakwa kasus korupsi timah.

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru