Marak Judi Online di Kalangan Anak-anak, Komisi I DPR RI Angkat Bicara hingga Dorong Penggunaan AI

- Redaksi

Saturday, 16 November 2024 - 09:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi I DPR RI angkat bicara soal banyaknya judi online di kalangan anak-anak 
(Dok. Ist)

Komisi I DPR RI angkat bicara soal banyaknya judi online di kalangan anak-anak (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan, mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk lebih memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam upaya memblokir situs judi online (judol) yang kini semakin meresahkan terutama karena dampaknya yang meluas hingga menyasar anak-anak.

“Masalah judi online sudah semakin mengkhawatirkan. Bukan karena perputaran uangnya yang sangat besar dari praktik ilegal ini saja, tapi juga bagaimana judol telah menyasar anak-anak,” kata Junico Siahaan, dalam keterangannya, Jumat (16/11/2024).

Beberapa waktu lalu, Kominfo mengungkapkan bahwa mereka sudah mulai menggunakan teknologi machine learning dan AI untuk memantau dan memblokir konten negatif, termasuk situs-situs judi online.

“Ini yang saya juga sampaikan dalam rapat kerja dengan Komdigi pekan lalu. Komdigi harus maksimal memberantas situs-situs judol, salah satunya dengan pengoptimalan penggunaan AI, agar jangan sampai kecolongan lagi,” tuturnya.

Namun, Nico—sapaan akrab Junico Siahaan—mengatakan bahwa sistem ini masih perlu diperkuat dan dioptimalkan lebih lanjut.

Ia menyoroti kenyataan bahwa pemblokiran situs judi online saat ini masih banyak bergantung pada tenaga manusia yang seringkali kurang efektif dan terbukti memiliki banyak celah seperti yang terlihat dari penangkapan sejumlah pegawai Kominfo.

“Kita sudah lihat kalau penanganan terhadap pornografi itu sudah pakai sistem AI dan ruangan khusus. Untuk yang judi online ini yang ngawasin manusia. Kita sudah pernah ngomong, bisa kok penguasaan pornografi pakai AI, kenapa AI tidak dimaksimalkan untuk mengawasi judol?” ujarnya.

Baca Juga :  Relawan Ganjar Milenial Center Jawa Timur Membantah Peralihan Dukungan ke Prabowo

Menurut Nico, negara lain sudah lebih maju dalam menerapkan AI untuk memblokir situs judi, dan Indonesia seharusnya bisa mengikuti langkah serupa jika ada keseriusan dari pihak-pihak terkait.

Dengan teknologi machine learning, sistem bisa semakin cerdas dalam mempelajari data dan membuat prediksi, sehingga kemampuan untuk menyaring konten negatif akan semakin akurat.

Selain itu, teknologi deep learning juga bisa diandalkan untuk mengidentifikasi pola data yang lebih kompleks dan memoderasi konten dengan lebih efisien, karena menggunakan jaringan berlapis yang meniru cara otak manusia bekerja dalam menganalisis informasi.

Nico percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang teknologi, dan dengan dukungan SDM yang kompeten, Indonesia dapat mengatasi tantangan ini dan memberantas judi online secara efektif.

Baca Juga :  Ketua DPD Sebut Makan Siang Gratis menjadi Kunci Kualitas SDM

“Dengan sistem yang telah dimiliki saat ini, maka pilihannya tinggal mau atau tidak. SDM-SDM kita hebat-hebat kok dan saya yakin pasti sudah tahu bagaimana caranya menghalau situs-situs judol,” ujar Legislator dari dapil Jawa Barat I itu.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru