Ikan di Bengawan Solo Mabuk, Tanda Apa?

- Redaksi

Wednesday, 8 May 2024 - 03:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kondisi Bengawan solo
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah fenomena mengejutkan terjadi di Sungai Bengawan Solo, di mana ikan-ikan di sungai itu ‘mabuk’ akibat limbah ciu yang dibuang ke sungai. 

Fenomena bladu atau ikan yang muncul di permukaan air terjadi di Kampung Sewu, Jebres, Solo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut menyebabkan sejumlah warga berduyun-duyun memancing atau menangkap ikan di Sungai Bengawan Solo, termasuk warga dari wilayah Solo maupun Sukoharjo. 

Seperti yang diungkapkan oleh Eko (34), salah satu warga yang memancing ikan di sungai tersebut. 

BACA JUGA: Bengawan Solo Meluap, Sejumlah Kecamatan Terendam Banjir

“Sejak tadi jam 13.00 WIB. Sudah dari pagi bladu tapi memang baru ke sungai siang tadi,” ujar Eko saat dilansir dari detikJateng usai memancing, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga :  Ganjar Mahfud Sebut Prabowo Gibran 0 Suara di Semua Daerah, Yusril Minta Bukti

Dia memancing selama sekitar satu jam dengan menggunakan jaring dan memperkirakan berhasil menangkap ikan sekitar satu kilogram.

“Ini kayaknya satu kilo, ada bader, dan nila dapat banyak,” ucapnya

Warga setempat, termasuk Eko, membawa pancing atau jaring untuk menangkap ikan-ikan yang terlihat mengapung di atas air. 

Eko juga menyatakan bahwa ikan hasil tangkapannya akan dikonsumsi pribadi karena menurutnya ikan tersebut masih bisa dikonsumsi meskipun ada yang mati.

BACA JUGA: Buang Sampah di Bengawan Solo, Pemuda di Klaten Hilang Tenggelam

“Iya nanti dimasak sendiri, dikonsumsi untuk makan,” ujarnya.

Ketika dihubungi terpisah, anggota Sistem Pengawasan Masyarakat DLHK Jateng, Budi Utomo, juga menjelaskan bahwa fenomena bladu tersebut terjadi sejak pukul 10.55 WIB.

Baca Juga :  Kedatangan Kevin Diks di Jakarta: Proses Naturalisasi Semakin Dekat

 Menurutnya, fenomena tersebut terjadi karena tercemarnya Sungai Bengawan Solo dengan limbah ciu atau alkohol.

“Kalau bahasanya mulai muncul itu jam 10.55 WIB tadi. Kalau yang hari ini karena pencemaran limbah alkohol di kali (sungai) Samin,” ujar Budi Utomo.

Berita Terkait

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda
Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional
Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase
Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama
Cegah Keracunan, Pengawasan Menu MBG di Sekolah Dasar Batang Diperketat
Temuan Ulat Buah di Program MBG SMPN 1 Semarang Jadi Sorotan Publik
Sidang Hasto Kristiyanto diwarnai Ketegangan, Satgas Cakra Buana Amankan Diduga Penyusup

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 16:30 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?

Friday, 18 April 2025 - 15:45 WIB

Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda

Friday, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional

Friday, 18 April 2025 - 09:18 WIB

Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase

Friday, 18 April 2025 - 09:17 WIB

Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama

Berita Terbaru

Otomotif

Bahaya Langsung Menginjak Rem saat Ban Mobil Mendadak Pecah

Friday, 18 Apr 2025 - 19:44 WIB