Calon presiden nomor 03 ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id -Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik, membantah pernyataan Ganjar Pranowo yang mengatakan tidak diundang dalam sidang pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024 yang dilakukan pada hari ini, Rabu (24/4).
Idham menjelaskan bahwa KPU telah mengirim surat undangan dengan dua metode kepada sejumlah pihak, termasuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Metode pertama adalah surat undangan dalam bentuk hard copy, sedangkan metode kedua adalah surat undangan dalam bentuk digital.
BACA JUGA: Terlalu Senang, Pria Ini Tarik Leher Gibran
“Dengan dua metode itu, kami pastikan surat undangan sudah disampaikan,” kata Idham di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4).
Idham mengatakan bahwa KPU telah mengirimkan soft copy surat undangan melalui aplikasi pesan singkat maupun surat elektronik.
Ia juga mengaku telah secara pribadi mengomunikasikan undangan tersebut lewat narahubung pasangan calon nomor urut 3, yaitu Ganjar-Mahfud.
“Prinsipnya kami sudah berkomunikasi, tidak hanya secara formal, tapi juga menggunakan cara informal,” kata dia.
Mantan calon presiden, Ganjar Pranowo, mengaku bahwa dirinya tidak diundang ke Rapat Pleno Terbuka penetapan capres-cawapres terpilih Pilpres 2024 di KPU. Sehingga, ia tidak hadir dan berada di Yogyakarta.
“Sampai hari ini sampai dengan tadi malam orang banyak bertanya kepada saya Pak Ganjar dateng gak, aku malahora entuk undangane,” ujar Ganjar.
Sementara, mantan calon wakil presiden, Mahfud MD, mengaku bahwa dirinya tidak hadir karena terlambat diberitahu mengenai acara tersebut. Ia menyesal atas keterlambatan tersebut.
“Baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon. Ini Bapak ke KPU enggak? Ada apa, saya bilang. Ya terus diberitahu acara penetapan, jadi waktunya tidak ngejar, jadi saya tidak tahu kalau ada undangan,” jelasnya.
Tidak seperti Ganjar-Mahfud, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir pada saat Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.