Pak RT di Jakarta Timur Jadi Korban Penyerangan Gerombolan Pembalap Liar

- Redaksi

Sunday, 9 March 2025 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang Ketua RT berinisial A alias K di Jakarta Timur (Jaktim) menjadi korban penyerangan oleh sekelompok pembalap liar setelah menegur mereka karena mengganggu ketertiban.

Akibat serangan tersebut, A mengalami luka memar di kedua kakinya, yang diduga akibat lemparan batu dari kelompok pembalap liar. 

“Ada di kaki (memar). Adik saya lukanya sama di kaki juga memar kena lemparan ya. Saya di sini, kiri kanan,” kata A saat ditemui detikcom di kediamannya, Sabtu (8/3/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain A, adik dan keponakannya juga mengalami luka memar.

“Kena lemparan, kena batu. Saya diri di depan pagar,” ujar A.

A menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat dia mencoba mencegah aksi anarkistis yang dilakukan oleh para pembalap liar yang berusaha merusak rumahnya sebagai bentuk ketidaksetujuan setelah ditegur.

Baca Juga :  Baru Digelar Pertama Kali, Siswa SMA di Sidoarjo Sayangkan Menu Makan Bergizi Gratis yang Tak Ada Sayurnya

“Pagarnya sudah dilas lagi. Udah dirapiin. Mobil juga ada lecet sedikit. Mobil posisi parkirnya di sini, dan nggak ada tutupannya, sebelumnya kebuka aja,” katanya.

Dalam insiden tersebut, selain luka fisik, pagar rumah A juga roboh, sementara mobilnya mengalami lecet. Beruntung, pagar rumah tersebut telah diperbaiki.

Meski mengalami kekerasan tersebut, A menegaskan bahwa tidak ada ancaman atau teror yang diterimanya setelah kejadian itu.

“Nggak ada (serangan susulan atau teror). Saya juga sudah siap. Kalau terjadi apa-apa, keluarga semua sudah siap,” ujarnya.

Ia pun menyatakan bahwa dirinya sudah siap menghadapi segala kemungkinan setelah penyerangan yang dilakukan terhadapnya. Kejadian ini menjadi perhatian, mengingat tindakan anarkis seperti ini sangat meresahkan masyarakat dan mengancam keselamatan warga.

Berita Terkait

PNS Dishub Sukoharjo Meninggal Dunia Akibat Bunuh Diri
Banjir Kembali Menghantam Permukiman di Pasuruan, Warga Kembali Bergelut
Balon Udara Tersangkut di Saluran Kabel Listrik, Warga Panik
Hujan Deras dan Angin Kencang Runtuhkan Rumah Warga Lebak
Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat
Minibus Terbakar di Tol Ngawi-Kertosono Saat Mudik Lebaran, Semua Penumpang Selamat
Open House Idul Fitri Gubernur Bobby Nasution: Momen Silaturahmi Bersama Warga Sumut
Gubernur Jabar Minta Pengelola Wisata Siapkan Keamanan Jelang Libur Lebaran 2025

Berita Terkait

Wednesday, 2 April 2025 - 09:11 WIB

PNS Dishub Sukoharjo Meninggal Dunia Akibat Bunuh Diri

Wednesday, 2 April 2025 - 09:05 WIB

Banjir Kembali Menghantam Permukiman di Pasuruan, Warga Kembali Bergelut

Wednesday, 2 April 2025 - 09:01 WIB

Balon Udara Tersangkut di Saluran Kabel Listrik, Warga Panik

Wednesday, 2 April 2025 - 08:58 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Runtuhkan Rumah Warga Lebak

Tuesday, 1 April 2025 - 10:01 WIB

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Berita Terbaru

Berita

PNS Dishub Sukoharjo Meninggal Dunia Akibat Bunuh Diri

Wednesday, 2 Apr 2025 - 09:11 WIB

Berita

Balon Udara Tersangkut di Saluran Kabel Listrik, Warga Panik

Wednesday, 2 Apr 2025 - 09:01 WIB

Berita

Hujan Deras dan Angin Kencang Runtuhkan Rumah Warga Lebak

Wednesday, 2 Apr 2025 - 08:58 WIB

Tol Cipali (Dok. Ist)

Berita

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 10:01 WIB