BPBD Berhasil Tangkap 25 Ekor Ular Kobra dari Rumah Warga Madiun

- Redaksi

Thursday, 20 February 2025 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Sebuah rumah milik warga Desa Wonoasri, Kabupaten Madiun, menjadi lokasi ditemukannya sarang ular kobra. 

Karti (55), pemilik rumah, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami teror dari ular-ular tersebut selama kurang lebih 20 hari terakhir.

Karti tinggal di rumah tersebut bersama anak perempuannya setelah suaminya meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anak laki-lakinya saat ini berada di Jakarta. Selama hampir tiga minggu, Karti kerap menemukan ular-ular kobra yang berseliweran di rumahnya.

Karti menceritakan bahwa sejak suaminya meninggal, ia lebih sering tidur di ruang tengah bersama anaknya.

“Sering ada di bantal saat saya tidur,” kata Karti dilansir detikJatim, Kamis (20/2/2025).

Baca Juga :  Masjid Sejuta Pemuda Attin Viral di Media Sosial, Ini Alasannya!

Dalam beberapa kesempatan, ia melihat ular kobra muncul dari depan televisi hingga menyelinap ke bantal tempatnya tidur.

Kondisi ini membuat Karti dan anaknya merasa tidak aman.

Merasa situasi semakin tidak terkendali, Karti akhirnya melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun.

Pada Selasa (18/2), petugas BPBD melakukan penyisiran di rumah Karti. Setelah pemeriksaan intensif, ditemukan sebanyak 25 ular kobra yang bersarang di dalam tanah di rumah tersebut.

Petugas BPBD segera mengevakuasi ular-ular tersebut untuk mengembalikan rasa aman bagi Karti dan keluarganya. Hingga saat ini, pihak BPBD terus mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan segera melapor jika menemukan keberadaan hewan berbahaya seperti ular kobra di lingkungan sekitar mereka.

Baca Juga :  ASUS akan Meluncurkan ROG NUC Pada 8 Januari 2024

“Lokasi sarang ular kobra tepatnya di ruang bekas gudang pengolahan bekatul berada di dalam lantai yang cornya keropos hingga berlubang dalam tanah,” jelas Karti

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB