Akibat Erupsi Gunung Marapi, Korban Meninggal Terus Bertambah Menjadi 22 Orang

- Redaksi

Wednesday, 6 December 2023 - 01:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timsar terus berupaya melakukan pencarian korban gunung Marapi.

SwaraWarta.co.id – Evakuasi pendaki yang menjadi korban erupsiGunung Marapi semakin terus bertambah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Timsar dari Gabungan dengan sigap mengevakuasi 9 jenazah
pendaki dari puncak Marapi, menjadikan total korban tewas sebanyak 22 orang.

Proses evakuasi penuh risiko ini masih menyisakan satu orang
yang belum ditemukan hingga saat ini.

Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat,
memberikan update informasi terkini pada Selasa malam, 5 Desember 2023.

Dari 10 orang yang dilaporkan hilang sejak siang hari, 9 di
antaranya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan tengah dalam proses
evakuasi dan satu orang lainnya masih dalam pencarian intensif.

Baca Juga :  Mira Hayati Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Kandungan Berbahaya dalam Skincarenya

Sebelumnya, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi 8
pendaki yang tewas pada siang hari. Para korban segera dibawa ke RSUD Achmad
Mochtar Kota Bukittinggi untuk proses lebih lanjut.

Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah
Datar, Sumatra Barat, meletus pada Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 14.54
WIB.

Letusan gunung dengan ketinggian 2.891 MDPL ini dimulai
dengan muntahan kolom abu berisi material vulkanik yang mencapai ketinggian
3.000 meter dari puncak kawah, disertai suara gemuruh yang menggema.

Akibat erupsi besar ini, abu vulkanik tersebar di beberapa
wilayah, termasuk Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Kantor SAR Kota Padang mencatat bahwa terdapat 75 pendaki
yang berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi.

Baca Juga :  Polisi Situbondo Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal dari Pulau Madura, Satu Pelaku Diamankan

Dari jumlah tersebut, 52 pendaki berhasil ditemukan dalam
keadaan selamat dan telah dievakuasi dari puncak.

Meskipun tragedi ini menyisakan satu orang yang masih dalam
pencarian, upaya evakuasi terus dilakukan dengan harapan menemukan seluruh
korban dan mengakhiri penderitaan keluarga mereka.

Semua pihak berharap agar kejadian ini menjadi momentum
untuk meningkatkan kesadaran akan risiko mendaki gunung berapi dan memastikan
keselamatan para pendaki di masa mendatang.

Sehingga, kejadian ini menjadi cambuk yang menyadarkan
pentingnya mitigasi risiko bencana dan kesiapan dalam menghadapi erupsi gunung berapi.

Pihak berwenang dan para pecinta alam perlu bersinergi untuk
memastikan bahwa setiap ekspedisi mendaki gunung dilengkapi dengan pengetahuan
dan persiapan yang memadai terkait kondisi geologis daerah tersebut.

Baca Juga :  Berikan Jabatan ke Menantu, Eks Presiden Korsel Ditangkap

Selain itu, perlu adanya peningkatan sistem peringatan dini
dan infrastruktur evakuasi yang memadai.

Tragedi ini tidak hanya memilukan bagi keluarga korban,
tetapi juga menjadi panggilan bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga
keselamatan para petualang alam gunung agar dapat menikmati keindahan alam
Indonesia tanpa mengorbankan nyawa mereka.

Berita Terkait

Bikin Ngiler, Warung Pecel Lele Briyan Jaya Habiskan 300 Ekor dalam Waktu 4 Jam
Istri Pengacara Razman Arif Nasution Laporkan Nikita Mirzani, Ini Alasannya
Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima
Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini
Ngaku Diculik, Santri di Magetan Peras Orang Tuanya Sendiri
PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan
Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO
Pilkada 2024: Polres Ponorogo Ajak Jurnalis Wujudkan Suasana Damai

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 17:03 WIB

Bikin Ngiler, Warung Pecel Lele Briyan Jaya Habiskan 300 Ekor dalam Waktu 4 Jam

Sunday, 24 November 2024 - 16:57 WIB

Istri Pengacara Razman Arif Nasution Laporkan Nikita Mirzani, Ini Alasannya

Sunday, 24 November 2024 - 09:53 WIB

Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima

Sunday, 24 November 2024 - 09:46 WIB

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 November 2024 - 09:22 WIB

Ngaku Diculik, Santri di Magetan Peras Orang Tuanya Sendiri

Berita Terbaru

Berita

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:46 WIB