Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta masyarakat tidak panik atas lonjakan kasus Covid-19. (Foto: Dpr.go.id) |
SwaraWarta.co.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo,
menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tenang menghadapi lonjakan kasus
Covid-19 di Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun demikian, ia menegaskan pentingnya meningkatkan
kewaspadaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pandemi mungkin telah berakhir, namun bukan berarti ancaman virus telah sirna.
Dalam pandangan Handoyo, melihat lonjakan kasus di Thailand
dan Singapura seharusnya menjadi cambuk bagi kita untuk meningkatkan
kewaspadaan.
Mengira bahwa Covid-19 telah hilang hanya karena kondisi
darurat sudah berakhir dan aturan-aturan telah dilonggarkan bisa menjadi
kesalahan fatal.
Handoyo mengingatkan kita untuk tidak panik, melainkan tetap
waspada. Ia menyarankan agar kita tidak dengan mudah mengabaikan fakta bahwa
negara tetangga mengalami lonjakan mungkin disebabkan oleh penurunan kekebalan
tubuh setelah masa disfungsi imun.
Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini juga mendorong
pemerintah untuk meningkatkan praktik surveilans guna memantau penyebaran
penyakit.
Data yang kuat akan membantu pemerintah dalam meramalkan,
mengamati, dan meminimalisasi risiko wabah, epidemi, dan pandemi di masa
mendatang.
“Kami mendorong pemerintah untuk meningkatkan sistem
surveilans. Dengan memperkuat sistem ini, kita akan memiliki data yang kuat.
Dengan harapan, ketika ada gejala atau masyarakat yang mengunjungi fasilitas
kesehatan menunjukkan tanda-tanda peningkatan, kita dapat lebih waspada,”
jelas Handoyo kepada Parlementaria di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta,
pada hari Selasa, 5 Desember 2023.
Dengan sikap yang bijak dan kewaspadaan yang ditingkatkan,
masyarakat diharapkan dapat melalui masa transisi ini dengan lebih aman.
Meskipun tantangan Covid-19 tidak sepenuhnya lenyap,
tindakan preventif dan pemantauan yang cermat akan menjadi kunci untuk menjaga
kesehatan bersama.
Selain itu, Handoyo juga menekankan pentingnya peran aktif
masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus.
Melibatkan diri dalam program vaksinasi dan mengikuti
anjuran pemerintah akan menjadi langkah bijak untuk melindungi diri sendiri dan
orang-orang di sekitar.
Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat, kita dapat
menciptakan lapisan pertahanan yang lebih kuat dalam menghadapi potensi
gelombang infeksi baru.
Sebagai langkah tambahan, Handoyo menyarankan agar informasi
terkait perkembangan situasi kesehatan disampaikan secara jelas dan transparan
kepada masyarakat.
Komunikasi yang efektif akan membantu mengurangi kebingungan
dan kekhawatiran yang mungkin timbul, serta memastikan bahwa tindakan yang
diambil oleh pemerintah mendapat dukungan luas dari publik.