Showroom Prabu Motor ungkapkan hati-hati Penipuan yang mengatasnamakan pihaknya. ( Dok. Istimewa) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SwaraWarta.co.id – Showroom mobil bekas, Prabu Motor Ponorogo, mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap berbagai jenis penipuan.
Pasalnya beberapa waktu belakangan banyak yang mengatasnamakan Showroom Prabu Motor Ponorogo.
Seorang perwakilan dari Prabu Motor Ponorogo, Basir, mengatakan bahwa percobaan penipuan yang mengatasnamakan Prabu Motor Ponorogo sudah terjadi berkali-kali.
Beberapa di antaranya sudah memindahkan sejumlah uang. Berbagai aksi penipuan tersebut meresahkan Prabu Motor Ponorogo dan para pelanggannya.
“Memang ada beberapa (percobaan) penipuan, tapi yang sampai mentransfer uang dengan jumlah banyak baru dari Trenggalek ini, sampai Rp 21 juta, kalau yang lain sekitar Rp 2-5 juta,” ujar Basri saat menjelaskan kasus penipuan tersebut.
Oleh karena itu, penangkapan pelaku penipuan tersebut menurut Basir, bisa memberikan rasa lega.
Hal ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat yang ingin membeli produk dari Prabu Motor Ponorogo.
“Untuk konsumen harap berhati-hati karena saat ini banyak sekali penipuan, jadi jangan melihat nomor yang ada di snack video, karena akun resmi kita cuma di YouTube, TikTok, dan Instagram kalau ada yang bikin di snack video, harus cek ulang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin mengatakan bahwa penipuan dalam jual beli mobil berasal dari pelaku yang sering melihat unggahan akun Prabu Motor Ponorogo.
“Dari penyelidikan juga terungkap bahwa pelaku ini nge-fans sama Pak Basir yang terkenal dengan panggilan Pak Dhe,” ujar Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin.
Dari sini, pelaku bernama Harka Jaya merencanakan untuk melakukan penipuan online dengan mengunduh video tersebut.
Pengunggahan video dilakukan di media sosial pribadinya untuk menarik korban. Dari aksi tersebut, pelaku yang merupakan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Dirinya berhasil menipu sejumlah korban termasuk MJ, warga Kecamatan Bendungan, Trenggalek, sebesar Rp 21 juta.
MJ yang tertarik dengan unggahan Harka tertarik untuk membeli mobil Datsun Go dan diminta untuk membayar uang muka terlebih dahulu.