Sejumlah Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur dipindahkan ke Camp Pramuka

- Redaksi

Tuesday, 12 December 2023 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret pengungsi rohingnya (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Petugas telah memindahkan 135 pengungsi Rohingya dari teras Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh ke lahan perkemahan Pramuka di Kabupaten Pidie. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, 135 pengungsi Rohingya yang baru tiba pada Minggu (10/12) dipindahkan oleh warga ke kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh. 

Namun, warga setempat menolak keberadaan pengungsi Rohingya tersebut dan mengantarkan mereka ke Kantor Gubernur Aceh sebagai bentuk penolakan.

 Setelah menunggu keputusan, pengungsi Rohingya akhirnya ditempatkan di lahan perkemahan Pramuka di Pidie oleh Pj Bupati Aceh Besar, Iswanto. 

“Segera ditempatkan di camp pramuka oleh satgas provinsi,” ujar Iswanto.

Baca Juga :  Gibran Akan Dampingi Prabowo Subianto di Debat Ketiga Capres Nanti Malam

Pengungsi tersebut akan didiskusikan oleh petugas kepolisian dan satgas pengungsi Pemerintah Aceh bersama dengan badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR). 

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berharap pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta badan PBB dapat mencari solusi yang tepat terkait pengungsi imigran Rohingya tersebut. 

“Kita berharap pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dan tentunya IOM dan UNHCR bersama-sama dengan kita mencari solusi yang tepat. Mereka juga adalah korban-korban,” ujar Yasonna dalam peringatan HAM.

Dia juga menyadari bahwa perbedaan budaya dapat menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat Indonesia, termasuk Rohingya.

“Di kita ini sekarang ada hampir 13 ribuan pengungsi; Afghanistan, Iran, terakhir Rohingya. Memang ini adalah sindikat, sudah ditangkap oleh polisi. Kita harapkan juga ini bisa kita hindarkan di kemudian hari,”

Baca Juga :  Berliana, Ukir Prestasi Panjat Tebing di China

“Karena mereka juga korban-korban dari para mafia-mafia yang membawa mereka, menjual harta bendanya, kemudian datang kemari dengan ditawarkan kehidupan yang lebih layak,” sambungnya.

Berita Terkait

Medan Resmi Luncurkan 60 Bus Listrik, Wali Kota: Ayo Beralih ke Transportasi Umum
Erick Thohir Ingatkan Timnas untuk Tak Cepat Puas Setelah Kalahkan Arab Saudi
Klarifikasi Mengenai Video Viral Mirip Nita Vior yang Menghebohkan Warganet
Tragedi Methanol di Vang Vieng: Enam Turis Meninggal Dunia
Ucapan Hari Guru yang Sederhana, Tulus, dan Penuh Makna
Rudal Hipersonik Oreshnik: Ancaman Baru dari Rusia yang Memicu Kekhawatiran Global
Dugaan Keterangan Palsu, Kuasa Hukum Tom Lembong Ambil Langkah Hukum
KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu Terkait Dugaan Pungutan Pilkada

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 05:13 WIB

Medan Resmi Luncurkan 60 Bus Listrik, Wali Kota: Ayo Beralih ke Transportasi Umum

Monday, 25 November 2024 - 05:05 WIB

Erick Thohir Ingatkan Timnas untuk Tak Cepat Puas Setelah Kalahkan Arab Saudi

Sunday, 24 November 2024 - 20:37 WIB

Klarifikasi Mengenai Video Viral Mirip Nita Vior yang Menghebohkan Warganet

Sunday, 24 November 2024 - 20:28 WIB

Tragedi Methanol di Vang Vieng: Enam Turis Meninggal Dunia

Sunday, 24 November 2024 - 20:17 WIB

Ucapan Hari Guru yang Sederhana, Tulus, dan Penuh Makna

Berita Terbaru

Berita

Tragedi Methanol di Vang Vieng: Enam Turis Meninggal Dunia

Sunday, 24 Nov 2024 - 20:28 WIB