Alasan Elektabilitas Paslon Presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD Menurun Drastis

- Redaksi

Wednesday, 13 December 2023 - 00:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alasan Elektabilitas Paslon Presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD Menurun Drastis.

SwaraWarta.co.id – Perjalanan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) dan
LSI Denny JA mengalami penurunan yang signifikan, bahkan terlempar oleh
pesaingnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, apa sebenarnya yang membuat elektabilitas Ganjar
merosot?

Menurut LSI Denny JA, pada periode November 2023,
elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 40,3 persen,
unggul dari Ganjar-Mahfud yang hanya mencapai 28,6 persen, sementara pasangan
AMIN menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 20,3 persen.

Survei ini dilakukan dari 6 hingga 13 November 2023,
melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dan margin
of error sekitar 2,9 persen.

Baca Juga :  Heboh! Pria di Trenggalek Ngaku Jadi Korban Begal Padahal Uang Habis untuk Nyawer Tayub

Berbasis pada hasil survei LSI Denny JA, elektabilitas
Prabowo-Gibran terus mengalami peningkatan, sementara Ganjar-Mahfud justru
mengalami penurunan tajam dari 36,9 persen pada September menjadi 28,6 persen
saat ini.

Sebaliknya, pasangan Anies-Cak Imin mengalami kenaikan
signifikan dari 8,8 persen dua bulan sebelumnya menjadi 20,3 persen saat ini,
melewati Ganjar-Mahfud.

IPO, dalam survei yang dilakukan pada November 2023, juga
menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di puncak dengan elektabilitas 36,2 persen.
Elektabilitas personal Anies-Muhaimin mencapai 34,1 persen, sedangkan personal
Ganjar-Mahfud hanya mencapai 27,1 persen.

Alasan penyebab penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud:

  • Fokus pada Prestasi daripada Kritik Terus-menerus

Menurut pengamat politik dari Universitas Andalas,
Asrinaldi, penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dapat disebabkan oleh terlalu
sering menunjukkan prestasi tanpa kritis terhadap diri sendiri.

Baca Juga :  Setubuhi Pacar Sebanyak 3 Kali, Pria di Kolaka Utara Dilaporkan Ke Polisi

Asrinaldi menyarankan agar pasangan tersebut lebih menyoroti
prestasi, seperti kinerja Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dan peran Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.

“Aspek yang lebih ideal adalah memperbesar prestasi
dari capres-cawapres, mungkin hanya itu yang perlu diperbesar, hal ini dapat
membangun persepsi positif,” ujar Asrinaldi.

  • Kritik Terhadap Pemerintahan Jokowi

Menurut Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, penurunan
elektabilitas Ganjar-Mahfud juga dipengaruhi oleh kritik yang terus-menerus
terhadap pemerintahan Jokowi, meskipun tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi
masih tinggi.

Kritik Ganjar terhadap kinerja pemerintah dianggap
kontraproduktif dan dapat menyebabkan pemilih Ganjar beralih ke Prabowo
Subianto.

“Pertempuran opini semacam itu memungkinkan pemilih
Ganjar Pranowo beralih ke Jokowinya, dan ini telah dipastikan akan mendukung
Prabowo Subianto,” ungkap Dedi.

Baca Juga :  Bayi Perempuan Terbungkus Keresek Hitam Ditemukan di Bogor, Polisi Memburu Pelaku yang Membuangnya

Dengan adanya dinamika ini, jalannya perebutan elektabilitas
menjelang pemilihan menjadi semakin menarik untuk diamati. Pasangan
Ganjar-Mahfud dihadapkan pada tantangan untuk merebut kembali hati dan dukungan
pemilih yang telah berpindah ke kubu pesaingnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB