Mantan Komnas HAM ungkap Capres Cawapres Paling Unggul saat Debat

- Redaksi

Wednesday, 13 December 2023 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mantan komnas HAM ungkap pandangan terkait debaf capres cawapres 
(Dok.  Istimewa) 

SwaraWarta.co.id – Mantan Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Ahmad Taufan Damanik, yang juga menjadi panelis bidang HAM dalam debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan bahwa semua pasangan calon (paslon) yang berpartisipasi menunjukkan komitmen mereka terhadap HAM. 

“Saya kira bagus. Misalnya terkait HAM yang memang menjadi fokus saya. Ada pembahasan soal Papua. Muncul kata-kata kunci bahwa harus diselesaikan melalui dialog, jadi bukan jadi bukan pendekatan keamanan. Itu kata kuncinya,” ujar Ahmad Taufan Danamik. 

Menurut Taufan, fokus utama pembicaraan adalah terkait dengan penyelesaian masalah HAM, dan semua paslon menyatakan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan melalui dialog, bukan dengan pendekatan keamanan. 

Baca Juga :  Dari Lion Air ke Garuda Indonesia: Wamildan Tsani Panjaitan Resmi Pimpin Maskapai BUMN

Taufan juga menyatakan bahwa dalam debat perdana, dibahas mengenai penyelesaian pelanggaran berat, dengan komitmen tegas untuk pendekatan yudisial, dan harapannya adalah kasus-kasus tersebut dapat diselesaikan dengan tuntas. dan tidak lagi menjadi bahan politisasi. 

Kaitannya dengan korupsi, Taufan menilai bahwa ada komitmen dari semua paslon untuk memperkuat lembaga anti-korupsi dan tindakan pemberantasan korupsi. 

 “Bahkan, ada metode-metode yang lebih progresif, seperti perampasan aset dan pemberian hukuman maksimal,” sambungnya. 

Selain itu, menurut Taufan, ada metode-metode yang lebih progresif dalam memberantas korupsi, seperti perampasan aset dan memberikan hukuman maksimal. 

Meskipun demikian, Taufan menolak untuk membandingkan paslon mana yang lebih unggul dalam debat tersebut.

Baginya, semua paslon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan yang lebih penting adalah kata-kata kunci yang muncul dari setiap paslon dapat menjadi pegangan saat mereka menjabat sebagai pemimpin berikutnya.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Diprediksi Melonjak Setelah Libur Nataru 2023

“Secara umum karena debat pertama belum keluar semua. Tapi sudah saling sanggah. Ada perbedaan pandangan sehingga publik bisa menilai yang mana yang terbaik” ujarnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB