Ilustrasi judi bola (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Polisi telah mengungkap kasus dugaan judi online terkait pertandingan sepakbola di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasus ini dapat diungkap melalui Satgas Antimafia Bola yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Hasil penyelidikan Polisi menunjukkan situs judi SBOTOP diduga menjadi sponsor salah satu tim bola di Indonesia.
“Berdasarkan hasil penyelidikan situs SBOTOP diduga mensponsori salah satu klub sepakbola di Indonesia dan ini sedang kami lakukan pendalaman,” ujar Kasatgas Antimafia Bola iIrjen Asep Edi Suheri, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (13/12)
Situs tersebut menyediakan server di Filipina dan perputaran uang judi online lewat SBOTOP mencapai Rp 481 miliar dengan 43 ribu member di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Penyidik telah memeriksa 16 saksi dan sejumlah ahli, serta menangkap empat orang tersangka yang diduga terlibat dalam menyediakan rekening untuk situs judi online tersebut.
Sementara itu, tiga orang lain masih diburu, dua di antaranya berasal dari China.
“Masih melakukan pencarian terhadap tiga orang lainnya,” ucap Asep.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus ini, seperti paspor, buku rekening, ATM, dan satu unit apartemen.
Satgas Antimafia Bola Polri ini dibentuk atas arahan Presiden Joko Widodo agar persepakbolaan Indonesia bersih dari mafia.