Polri, PSSI dan Tim Antimafia Bola akan Berantas Rumah Judi Online. |
SwaraWarta.co.id – Dalam pengungkapan terbaru, Tim SatuanTugas Antimafia Bola telah berhasil membongkar jaringan match-fixing yang
terjadi di dunia sepak bola Indonesia, dengan pelakunya merupakan rumah judi
online yang tidak senonoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabar ini mengguncang publik dan membawa Polri, PSSI, serta
Tim Antimafia Bola untuk menggelar konferensi pers mengungkapkan fakta-fakta
mengejutkan di markas besar Polri, Jakarta, pada sore harinya, tepatnya Rabu
(13/12/2023).
Empat individu diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam
kasus ini, sementara tiga lainnya masih berada dalam proses penyelidikan atau
sedang diburu.
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menjelaskan
bahwa rumah judi yang terlibat dalam skandal ini adalah SBOTOP, dengan server
perusahaannya berada di Filipina.
Informasi menarik muncul ketika diketahui bahwa SBOTOP
sebelumnya pernah menjadi sponsor klub Liga 1, yakni Persikabo 1973.
Namun, logo SBOTOP telah digantikan oleh Artha Graha Peduli
di jersey klub tersebut.
Tidak hanya itu, SBOTOP diduga berusaha memanipulasi hasil
pertandingan dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa total perputaran uang
SBOTOP mencapai Rp480 miliar dalam satu tahun, menggarisbawahi tekad Satgas
Antimafia Bola untuk terus memberantas praktik match-fixing dan perjudian yang
merusak integritas kompetisi sepak bola.
“Dalam langkah kami untuk menciptakan kompetisi yang
berkualitas dan menghasilkan atlet nasional yang unggul, kami membuka pintu
bagi siapa pun yang memiliki informasi terkait. Ini hanyalah awal dari
perjuangan kami,” ungkap Jenderal Listyo Sigit dengan penuh tekad.
Asep Edi Suheri, Kasatgas Antimafia Bola, mengungkapkan
bahwa hingga saat ini sudah ada 16 saksi dan sejumlah ahli yang diperiksa.
Keempat tersangka yang berhasil ditangkap diketahui berperan sebagai penyedia
rekening agar situs judi dapat terus beroperasi.
“Kami, dari Satgas Antimafia Polri, terus bekerja sama
dengan PSSI untuk mengungkap praktik judi online internasional ini.
SBOTOP
bukan hanya sebuah situs judi online; ini adalah bagian dari jaringan
internasional dengan 42 ribu member. Mereka bukan hanya mensponsori klub sepak
bola Indonesia, tetapi juga tengah menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut,”
jelas Asep dengan serius.
Dengan kasus ini, tampaknya dunia sepak bola Indonesia
sedang berada di persimpangan bersejarah, di mana upaya bersama dari berbagai
pihak diperlukan untuk menjaga kemurnian dan keadilan dalam olahraga yang
begitu dicintai ini.