Bus Handoyo Kecelakaan, 12 Orang Meninggal-SwaraWarta.co.id (Sumber: Medcom.id) |
SwaraWarta.co.id – Kecelakaan maut kembali terjadi menjelang libur akhir tahun, di mana Bus Handoyo Terguling setelah melaju tak terkendali di Tol Cipali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi bus terguling saat hendak menikung dikarenakan kehilangan keseimbangan karena bus melaju dalam kecepatan tinggi.
Bus Handoyo dalam perjalanan akhir pekan dari Yogyakarta ke kota tujuan Bogor yang harus berakhir tragis di KM 72 Tol Cipali, Purwakarta, Jumat (15/12/2023) sore.
Bus PO Handoyo terguling, menewaskan 12 dari 21 penumpang. “Korban meninggal 12 orang, luka berat 2, dan luka ringan 7 orang,” kata Kapolres.
Dari 21 penumpang, termasuk dua sopir, satu kernet, dan 18 penumpang laki-laki, perempuan, serta anak-anak.
“Detail lebih lanjut masih dalam pemeriksaan petugas,” tekannya.
Kemarin, korban tewas dan luka dirawat di dua rumah sakit di Purwakarta, yaitu Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
Kombes Ibrahim Tompo, Kabid Humas Polda Jabar, menduga bahwa sopir bus kurang antisipasi, menyebabkan kendaraan oleng dan menabrak guard rail di jalan berbelok ke kiri.
Tompo menjelaskan, “Di tikungan tersebut, pengemudi diduga kurang antisipasi, sehingga kendaraan oleng tak terkendali dan menabrak guard rail. Selanjutnya, kendaraan terguling dengan roda kiri di atas badan jalan menghadap selatan,” ungkapnya.
“Meski begitu, penyebab kecelakaan masih perlu penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Proses evakuasi bus PO Handoyo yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jumat (15/12/2023), berhasil dilakukan oleh petugas. Polisi juga memastikan bahwa sopir bus tersebut selamat.
“Total penumpang ada 21 orang, termasuk dua sopir dan satu kernet, sementara yang lain adalah penumpang. Sopir berhasil selamat dari insiden tragis ini,” ungkap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang, pada Jumat (15/12/2023).
Dadang mengungkapkan bahwa saat ini sopir bus telah diamankan oleh petugas di Mapolres Purwakarta.
Polisi terus melakukan evakuasi korban dan pendataan identitas korban.
“Sopir sudah kami amankan dan dibawa ke Polres untuk penanganan lebih lanjut. Belum diperiksa karena masih dalam kondisi syok,” ujarnya.
Polisi terus menyelidiki kecelakaan ini. “Dugaan sementara adalah hilang kendali, kami terus melakukan pemeriksaan untuk mengkonfirmasinya,” kata Dadang.
Pengurus PO Bus Handoyo menyatakan bahwa bus itu berangkat dari Yogyakarta sekitar pukul 05.30 WIB dan berencana keluar gerbang tol untuk melakukan penurunan dan penaikan penumpang di tempat yang disebut cek boarding di sekitar Gerbang Tol Cikampek.
“Iya, memang rutenya seperti itu, keluar gerbang terlebih dahulu untuk menurunkan atau menaikkan penumpang atau barang.
Setelah itu, perjalanan untuk kemudian dilanjutkan menuju tujuan, yaitu Bogor,” ujar Sulis, Pengurus PO Handoyo wilayah Karawang, di lokasi kejadian pada Jumat (15/12/2023).
Polisi mencatat bahwa jumlah penumpang di bus adalah 22 orang, dengan dua sopir bus, satu kernet, dan sisanya penumpang.
Namun, Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi menyatakan bahwa dua penumpang tersebut tidak terdaftar dalam manifes keberangkatan bus.
“Saat ini, kami sedang melakukan pendataan terhadap penumpang yang jumlahnya 22 itu dan mengumpulkan informasi. Sementara itu, kami masih mencocokkan kartu tanda pengenal dengan keterangan penumpang yang masih hidup. Kedua penumpang tersebut sebenarnya tidak terdaftar dalam tiket,” ungkap Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi di rumah sakit pada Jumat (15/12/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban yang selamat, diketahui bahwa bus melaju dari arah Cirebon dan hendak keluar di Gerbang Tol Cikampek, Purwakarta. Saat melewati tikungan, bus masih berjalan dengan kecepatan tinggi.
“Untuk sementara ini, data menunjukkan bahwa sopir memiliki SIM B2 umum.
Informasi dari penumpang yang kami terima mengindikasikan bahwa sebelum memasuki tikungan, kecepatan bus masih tinggi, dan di lokasi kejadian, kami menemukan jejak rem,” ungkapnya.
Sampai saat ini sopir masih dimintai keterangan untuk mengetahui kejadian pastinya insiden kecelakaan ini.***