Atlit yang tewas dikeroyok (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang atlet tinju bernama Heri Pramono meninggal dunia setelah dikeroyok saat sedang mengamen di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian ini bermula saat Heri mendapat uang Rp 2.000 dari seorang pengunjung warung tempat dia mengamen.
“Saat itu korban sedang ngamen bersama rekannya, kemudian itu korban diberi uang 2.000 rupiah oleh seorang pengunjung wanita tetapi korban malah tersinggung dan mengembalikan uang tersebut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Hendra Agustian Ginting
Heri yang tersinggung dan mengembalikan uang tersebut, yang menyebabkan dirinya terlibat cekcok dengan pengunjung wanita tersebut.
Seorang remaja yang melihat kejadian ini lalu memukul Heri, dan kemudian dia juga dikeroyok oleh dua pengunjung lainnya.
“Mengenai wajah, kepala dan badan, setelah itu tersangka memiting kepala korban hingga terjatuh,” kata Hendra.
Heri akhirnya dianiaya hingga tewas oleh salah satu dari pengunjung tersebut. Polisi pun berhasil menangkap ketiga pelaku yang kini dijerat dengan hukuman pidana.
“Setelah korban terjatuh saksi yang ada di lokasi kejadian membawa korban pulang dan dilanjutkan ke rumah sakit. Namun saat berada di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Ginting.
Adapun pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini yaitu PY (39), MN (18) dan FM (15). Kemudian pihak kepolisian berhasil menangkap 3 pelaku di kediamannya.