Susah Akses, Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Terhambat

Avatar

- Redaksi

Wednesday, 20 December 2023 - 12:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akses Sulit ke Gaza Membuat Bantuan Kemanusiaan Terhambat-SwaraWarta.co.id (Sumber: DetikNews)

SwaraWarta.co.id – Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, menyampaikan kesaksian bahwa pekerja lembaga bantuan kemanusiaan menghadapi kendala serius dalam mengakses wilayah utara Jalur Gaza.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Situasi ini disebabkan oleh ketidakamanan di daerah tersebut dan pembatasan akses yang diterapkan oleh Israel, seperti yang diungkapkannya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas kondisi di Timur Tengah.

Wennesland menyoroti bahwa wilayah utara Jalur Gaza masih menjadi zona sulit dijangkau oleh relawan kemanusiaan, sehingga menciptakan hambatan nyata dalam upaya penyelenggaraan bantuan.

Kendala ini tidak hanya merugikan kelancaran operasi kemanusiaan tetapi juga memberikan gambaran tentang kerentanan sistem tanggap kemanusiaan di tengah konflik dan ketegangan yang berkepanjangan.

Pentingnya akses yang aman dan tanpa hambatan ke wilayah tersebut menjadi sorotan dalam pernyataan Wennesland.

Dia menjelaskan bahwa pembatasan akses yang diterapkan oleh Israel menyulitkan upaya pengiriman bantuan ke daerah kantong Palestina.

Baca Juga :  Ngaku Sebagai Anggota TNI, Pria di Tuban Bawa Kabur Motor Warga

Meskipun adanya langkah-langkah positif, seperti peningkatan jumlah bahan bakar, makanan, dan gas untuk memasak yang diizinkan masuk, serta pembukaan Kerem Shalom untuk distribusi pasokan bantuan kemanusiaan, tantangan yang dihadapi tetap besar.

Pernyataan Wennesland mencerminkan realitas lapangan yang penuh tantangan, di mana pengungsi dan konflik bersenjata menciptakan kondisi sulit bagi penyelenggara bantuan.

Meskipun beberapa langkah diambil untuk meningkatkan akses dan pasokan, tetapi Wennesland menegaskan bahwa hal tersebut masih jauh dari mencukupi untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang berkembang di daerah tersebut.

Dalam konteks ini, Wennesland mengingatkan bahwa tahun 2023 menjadi periode yang sangat berbahaya dalam sejarah konflik Palestina-Israel.

Dia menggambarkan situasi yang semakin memburuk di hampir semua aspek, menciptakan tantangan luar biasa bagi upaya perdamaian dan stabilisasi.

Pidatonya menggarisbawahi urgensi untuk tindakan lebih lanjut dan kerjasama internasional dalam penyelesaian konflik dan penyediaan bantuan kemanusiaan.

Sebagai Koordinator Khusus PBB, pernyataan Wennesland mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Jalur Gaza.

Baca Juga :  Mengenal Pasar Monopoli dan Contohnya, Ternyata Sering ditemui di Indonesia!

Dia menggambarkan situasi di lapangan sebagai kritis dan memerlukan respons segera untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dari bencana kemanusiaan yang terus berkembang.

Wennesland juga mencatat bahwa sistem tanggap kemanusiaan berada di ambang kehancuran.

Faktor-faktor seperti pengungsian massal dan pertempuran sengit telah menempatkan beban yang berat pada infrastruktur kemanusiaan.

Dia memperingatkan bahwa kekurangan pasokan dan kendala akses bukan hanya masalah praktis tetapi juga merupakan ancaman serius terhadap keberlanjutan upaya kemanusiaan.

Pernyataan positif tentang langkah-langkah yang diambil oleh Israel dalam memperbolehkan masuk bahan bakar, makanan, dan gas untuk memasak, serta membuka Kerem Shalom untuk distribusi pasokan bantuan kemanusiaan, mencerminkan pengakuan terhadap kebutuhan mendesak.

Namun, Wennesland dengan tegas menyatakan bahwa ini hanya langkah awal dan bahwa upaya yang lebih besar masih diperlukan untuk mengatasi krisis ini secara menyeluruh.

Dalam konteks ini, kerja sama internasional menjadi kunci dalam mengatasi tantangan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Wennesland menekankan pentingnya dukungan global dalam memberikan bantuan, meredakan konflik, dan membangun jalan menuju perdamaian berkelanjutan.

Baca Juga :  Motif Pembunuhan Menantu di Pasuruan Terungkap, Ini Kata Pelaku

Dia menyuarakan harapannya agar komunitas internasional bersatu untuk memberikan solusi yang efektif dan mendorong pihak-pihak yang terlibat untuk mengambil langkah-langkah konkret.

Pernyataan Wennesland juga mencerminkan kekhawatiran terhadap konsekuensi jangka panjang dari ketegangan yang terus berlanjut.

Dia merinci bahwa kondisi di Jalur Gaza tidak hanya menciptakan krisis kemanusiaan akut tetapi juga memberikan dampak yang merugikan terhadap kestabilan regional secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pemecahan masalah ini bukan hanya tanggung jawab regional tetapi juga memerlukan partisipasi dan keterlibatan global.

Pernyataan Koordinator Khusus PBB Tor Wennesland menyoroti kompleksitas dan urgensi situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.

Meskipun beberapa langkah positif telah diambil, tantangan yang dihadapi masih besar dan memerlukan respons yang lebih luas dan terkoordinasi dari komunitas internasional.

Pentingnya mendukung upaya kemanusiaan dan menciptakan jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan menjadi sorotan utama dalam pidato tersebut.***

Berita Terkait

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa
Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil
Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Bakal Hadir : Kalau Nggak Ada Tugas
Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim
Budi Arie Beri Kode Tak Jabat jadi Menteri Kominfo, Terungkap Ini Posisinya Sekarang
Tok, Partai Pengusung Resmi Daftarkan Sherly Tjoanda untuk Gantikan Benny Laos dalam Pilgub Maluku Utara 2024
Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 10:14 WIB

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 October 2024 - 10:08 WIB

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 October 2024 - 09:58 WIB

Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Bakal Hadir : Kalau Nggak Ada Tugas

Friday, 18 October 2024 - 09:50 WIB

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 October 2024 - 09:45 WIB

Budi Arie Beri Kode Tak Jabat jadi Menteri Kominfo, Terungkap Ini Posisinya Sekarang

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB