Satu keluarga di Muba Sumsel ditemukan tewas ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Satu keluarga Muba Sumsel ini ditemukan tewas membusuk di dalam rumah mereka. Jumlah korban meninggal sebanyak 4 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait tewasnya 4 orang satu keluarga di Muba Sumsel ini diduga karena kekerasan, setelah ditemukan sejumlah luka di tubuh mereka.
Keluarga tersebut terdiri dari seorang nenek berusia 70 tahun, seorang ayah berusia 40 tahun, dan dua anak laki-laki berusia 12 tahun dan seorang anak perempuan berusia 5 tahun.
Sementara, ibu dari keluarga tersebut merupakan seorang PMI di Luar Negeri dan tidak ada di rumah pada saat peristiwa terjadi.
“Iya benar, ada 4 mayat yang ditemukan. Iya, satu keluarga,” kata Plh Kasat Reskrim Polres Muba Iptu Dedy Kurniawan seperti yang dikutip dari detikSumbagsel, Rabu (20/12/2023).
Kepolisian menyatakan bahwa mereka menduga keluarga tersebut menjadi korban dari pembunuhan berdasarkan luka-luka yang ada pada tubuh mereka saat ditemukan.
Selain itu, polisi menduga mayat keluarga tersebut telah meninggal lebih dari dua hari.
“Sepertinya sudah meninggal lebih dari dua hari lah, sudah membusuk semua soalnya. Dugaan sementara seperti itu (korban pembunuhan),” ujarnya.
Keempat jasad korban yang sudah menjadi mayat itu telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
“Keempat korban itu sudah kita kirimkan ke RS Bhayangkara, kita masih menunggu hasil autopsinya. Korban, anak-anak dua orang, kemudian neneknya dan juga ayahnya,” jelasnya.
Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang mencurigai bau busuk yang berasal dari rumah korban di Jalan AMD, Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu.
Dengan kecurigaannya, warga tersebut mengecek sumber bau tersebut kemudian menemukan keempat mayat keluarga yang meninggal dengan kondisi yang sangat mengenaskan serta penuh luka-luka.
“Ditemukan di sana, tadi sekitar Pukul 14.00 WIB. Iya, kondisinya seperti itu (mengenaskan),” katanya.
Hingga saat ini, penyidik kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian, dan terus melakukan penyelidikan serta memburu pelaku pembunuhan tersebut.
“Semua informasinya masih kita kumpulkan, akan kita dalam semua informasi yang ada. Iya, termasuk itu (memburu pelaku),” pungkasnya.