Lapak PKL di Taman Cibrunying Terbakar, Diduga Disengaja-SwaraWarta.co.id (Sumber: Detik) |
SwaraWarta.co.id – Di Taman Cibeunying, Kota Bandung, sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) mengalami kebakaran yang diduga sengaja terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Danu Raditya Atmaja, kejadian ini terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, sekitar pukul 03.30 WIB.
Danu menyebutkan sesuai fakta, “Kita menerima laporan masyarakat terjadinya kebakaran di lapak PKL yang di Taman Cibeunying.”
“Dari kejadian kemarin pukul 03.30 pagi itu terjadi diduga ada yang membakar, diduga ya baru diduga.”
Sebanyak 14 lapak PKL dilaporkan hangus terbakar, dan saat ini, polisi sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
Tim Inafis Polrestabes Bandung turut terlibat dalam penyelidikan ini untuk mencari tahu apakah ada unsur pidana di balik peristiwa ini.
Danu kemudian melanjutkan keterangannya,”Hasil dari inafisnya itu yang belum keluar penyebab kebakarannya apa, masih dalam proses penyelidikan. Tapi dari keterangan beberapa warga mengatakan ada dugaan dibakar, kita masih proses lidik.”
Menurutnya, lapak-lapak yang terbakar itu seharusnya tidak berada di lokasi tersebut, karena sudah seringkali ditertibkan oleh Satpol PP. Saat kejadian, lapak-lapak tersebut ditinggalkan pemiliknya di pinggir jalan.
Diperkirakan kurang lebih sekitar 14 lapak, itu bukan lapak PKL yang lagi jualan ya, itu disimpan di pinggir jalan begitu saja karena kejadiannya subuh, itu juga lapak yang seharusnya tidak di situ karena sudah seringkali ditertibkan Satpol PP,” terang Danu.
Meskipun belum ada kepastian mengenai penyebab pasti kebakaran, Danu tidak menutup kemungkinan adanya unsur pidana dalam peristiwa ini.
Namun, untuk memastikan hal tersebut, diperlukan hasil penyelidikan yang lebih lanjut.
“Kalau nanti pada saat proses penyelidikan ada mengarah barang siapa sengaja melakukan pembakaran sesuai Pasal 187 KUHP, ya kita proses sidik,” tutup Danu.
Kejadian ini menciptakan suasana tegang di Taman Cibeunying, dan masyarakat setempat berspekulasi mengenai kemungkinan motif di balik kebakaran tersebut.
Beberapa warga menyatakan kekhawatiran mereka terkait keselamatan lapak-lapak yang menjadi sumber pendapatan para pedagang.
Sementara itu, pemilik lapak yang terkena dampak kebakaran merasa kehilangan dan cemas terhadap nasib usaha mereka.
Beberapa di antara mereka mengekspresikan ketidakmengertian terkait tindakan pembakaran ini.
Pihak berwenang, dalam hal ini polisi, dihadapkan pada tugas yang kompleks untuk mengungkap penyebab pasti dan pelaku di balik peristiwa ini.
Dengan melibatkan tim Inafis, mereka berusaha mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah pada jawaban yang memuaskan.
“Hasil dari inafisnya itu yang belum keluar penyebab kebakarannya apa, masih dalam proses penyelidikan.
Tapi dari keterangan beberapa warga mengatakan ada dugaan dibakar, kita masih proses lidik,” ujar Danu.
Selain mengungkap penyebab kebakaran, pihak berwenang juga perlu memastikan keamanan dan perlindungan bagi para pedagang yang mungkin menjadi target serangan berikutnya.
Langkah-langkah preventif dan peningkatan patroli mungkin diperlukan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Warga setempat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan.
Kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan merupakan kunci untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan akurat.
Dalam situasi seperti ini, dampak sosial dan ekonomi juga perlu diperhatikan.
Pedagang yang kehilangan lapaknya mungkin memerlukan bantuan dan dukungan dari pemerintah atau lembaga sosial untuk memulihkan usaha mereka.
Masyarakat sekitar juga dapat memberikan dukungan moral dan praktis untuk membantu mereka bangkit kembali.
Sementara proses penyelidikan masih berlangsung, masyarakat Bandung Wetan dan sekitarnya menanti hasil akhir dari kerja keras pihak berwenang.
Kepastian hukum mengenai pelaku kebakaran ini menjadi kunci untuk mengembalikan rasa aman dan keadilan bagi para pedagang yang menjadi korban.
Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan empati dari masyarakat dapat menjadi kekuatan yang besar.
Dukungan moral dan bantuan praktis dapat membantu para pedagang yang terkena dampak untuk bangkit dan memulihkan usaha mereka.
Sebagai komunitas, bersatu untuk mendukung sesama adalah langkah yang penting untuk mengatasi cobaan seperti kebakaran lapak PKL ini.
Pihak berwenang diharapkan dapat memberikan update secara berkala kepada masyarakat terkait perkembangan penyelidikan.
Transparansi dalam proses hukum akan membantu membangun kepercayaan dan mengurangi spekulasi yang mungkin muncul di tengah-tengah masyarakat.
Kami berharap kejadian ini menjadi momentum untuk memperkuat upaya pencegahan dan keamanan di wilayah tersebut.
Langkah-langkah proaktif dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa depan, melibatkan kerjasama antara pihak berwenang, masyarakat, dan para pedagang.
Saat ini, fokus utama adalah mengungkap kebenaran di balik kebakaran lapak PKL di Taman Cibeunying.
Semoga hasil penyelidikan dapat memberikan kejelasan kepada semua pihak yang terlibat, sambil memberikan dukungan kepada para pedagang yang terkena dampak untuk memulihkan kehidupan dan usaha mereka.***