Jenis Metode Tanam Hidroponik-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pixabay) |
SwaraWarta.co.id – Setelah memahami definisi, manfaat, dan keunggulannya, penting juga untuk mengenal berbagai jenis metode hidroponik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini beberapa jenis dari metode hidroponik, yakni:
– Sistem Aeroponik
Sistem ini mengirim larutan nutrisi melalui nosel langsung ke akar tanaman, memastikan penyerapan nutrisi yang tepat dan oksigen yang cukup.
Akar tanaman secara berkala disemprotkan menggunakan nosel khusus dengan durasi tertentu, menjaga agar akar tetap lembab.
– Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation)
Metode ini sederhana, menggunakan timer untuk mengatur pompa air. Saat pompa diaktifkan, nutrisi menetes ke setiap tanaman.
Air irigasi disampaikan perlahan melalui tetesan terputus-putus atau aliran tipis, tergantung pada kebutuhan tanaman.
– Nutrient Film Technique (NFT)
Sistem ini kontinu mengalirkan larutan nutrisi dalam air tanpa perlu menggunakan timer untuk pompanya, beroperasi selama minimal 10 hingga 14 jam setiap hari.
Larutan nutrisi mengalir melalui akar tanaman dan kembali ke penampungan air, dan proses ini berulang.
– Sistem Banjir dan Alir (Flood and Drain)
Metode ini melibatkan penggenangan sementara wadah pertumbuhan dengan nutrisi hingga mencapai batas tertentu, lalu mengembalikan nutrisi ke penampungan.
Sistem ini memerlukan pompa yang terhubung dengan timer untuk pengaturannya.
– Sistem Wick
Sistem ini bersifat pasif karena tidak melibatkan bagian yang bergerak.
Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan melalui perantara seperti sumbu, seperti kain flanel atau materi serupa.
– Water Culture
Tempat penopang tanaman umumnya terbuat dari Styrofoam dan mengapung di atas larutan nutrisi.
Dengan bantuan pompa udara, batu udara menghasilkan gelembung sebagai tambahan pasokan oksigen untuk akar-akar tanaman.
Ada beberapa tanaman yang bisa dibudidayakan dengan menggunakan metode hidroponik, di antaranya: selada, tomat, bawang merah, paprika, kangkung, bayam.
Juga: buncis, brokoli, pakcoy, mentimun, seledri, melon, semangka, anggur, stroberi
Cara Membuat Tanaman Hidroponik dengan Menggunakan Media Tanam dari Arang Sekam
Jika ingin mencoba membuat tanaman hidroponik dengan menggunakan media tanam arang sekam, berikut adalah langkah-langkahnya:
– Siapkan bahan-bahan, termasuk tray untuk penyemaian, benih sayuran, arang sekam, dan polybag.
– Isi polybag dengan arang sekam.
– Tanam benih secara hati-hati di dalam lubang tanam.
– Taburkan arang sekam secukupnya untuk menutupi benih.
– Siram benih dengan semprotan air untuk menjaga agar media tanam tidak tersebar.
– Tutup tanaman menggunakan plastik hitam selama sekitar dua hari.
– Setelah itu, buka plastik dan perhatikan pertumbuhan benih.
– Coba untuk meletakkan tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari.
– Lakukan penyiraman secara berkala.
Secara keseluruhan, hidroponik merupakan metode menanam tanpa menggunakan tanah, memberikan solusi untuk bertanam di ruang atau lahan yang terbatas.***