Waspada! Gunung Semeru di Lumajang Meletus

Avatar

- Redaksi

Monday, 25 December 2023 - 04:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Semeru di Lumajang Meletus-SwaraWarta.co.id (Sumber: Haluan Kepri)

SwaraWarta.co.id – Kabar menyebutkan bahwa Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meletus pada Senin (25/12/2023) pagi sekitar pukul 05.12 WIB.

Letusan ini juga disertai dengan adanya awan panas guguran dan kolom abu setinggi 1 kilometer berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian letusan ini sendiri terekam melalui rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik awan panas guguran keluar dari lubang kawah Jonggring Saloko, gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Pos Pantau Gunung Api Semeru melaporkan bahwa awan panas guguran meluncur sepanjang jalur lava sejauh 3 kilometer, mengarah ke tenggara.

Erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 4 menit 8 detik.

Hingga saat ini, Gunung Semeru masih berstatus Siaga level IIII, sehingga warga sekitar diharap untuk tetap waspada.

Baca Juga :  Gus Baha : Amalan yang Membuat Setan-setan Tersiksa

Meskipun belum ada laporan dampak, pihak berwenang telah menempatkan petugas untuk memantau aktivitas vulkanik.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan memahami situasi Semeru yang masih dalam status Siaga.

Wawan menjelaskan situasinya, “Kami sudah menempatkan pos untuk memantau aktivitas vulkanik. Petugas yang ada di sana terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada.”

Anomali cuaca di sekitar lereng Gunung Semeru, terutama di wilayah Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, membuat masyarakat di sana harus tetap waspada terhadap potensi ancaman bencana.

Wawan menyoroti aktivitas pertambangan pasir di sepanjang aliran sungai lahar dan mengingatkan agar masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Dua Perangkat Desa Sawo ditetapkan jadi Tersangka Atas Kasus Pungli, Benarkah Tidak ditahan?

Wawan juga memberikan peringatan, “Kami imbau masyarakat agar paham dan peduli dengan kondisi Semeru yang masih berada pada level III (Siaga).”

Penting bagi masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru untuk memperhatikan peringatan dan informasi resmi dari pihak berwenang.

Keberlanjutan pemantauan dan peringatan diperlukan untuk meminimalkan risiko dampak letusan gunung yang mungkin terjadi.

Dalam situasi ini, komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah, petugas pemantau, dan masyarakat sangat krusial.

Pihak berwenang perlu terus memberikan informasi terkini dan jelas mengenai status Gunung Semeru serta tindakan yang perlu diambil oleh masyarakat.

Selain itu, simulasi dan latihan evakuasi secara berkala dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana vulkanik.

Baca Juga :  Trophy Piala Dunia U-17 akan Sambangi Kota Surabaya

Pengetahuan tentang rute evakuasi, titik aman, dan tindakan yang harus diambil dapat menjadi kunci dalam mengurangi risiko dan melindungi nyawa serta harta benda.

Penting juga untuk memahami bahwa aktivitas vulkanik bersifat dinamis, dan perubahan status gunung dapat terjadi sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, kesigapan dan kewaspadaan masyarakat harus selalu dijaga, bahkan setelah letusan terjadi.

Dalam menghadapi situasi ini, kolaborasi antara pemerintah, lembaga penelitian vulkanologi, dan masyarakat sangat penting.

Informasi ilmiah dan pemahaman tentang perilaku gunung berapi dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam mitigasi bencana.

Terakhir, perlu ditekankan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama.

Semua pihak terlibat harus bekerja sama untuk meminimalkan dampak dan melindungi kehidupan serta harta benda.***

Berita Terkait

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa
Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil
Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Bakal Hadir : Kalau Nggak Ada Tugas
Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim
Budi Arie Beri Kode Tak Jabat jadi Menteri Kominfo, Terungkap Ini Posisinya Sekarang
Tok, Partai Pengusung Resmi Daftarkan Sherly Tjoanda untuk Gantikan Benny Laos dalam Pilgub Maluku Utara 2024
Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 10:14 WIB

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 October 2024 - 10:08 WIB

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 October 2024 - 09:58 WIB

Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Bakal Hadir : Kalau Nggak Ada Tugas

Friday, 18 October 2024 - 09:50 WIB

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 October 2024 - 09:45 WIB

Budi Arie Beri Kode Tak Jabat jadi Menteri Kominfo, Terungkap Ini Posisinya Sekarang

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB