70 Warga Palestina Tewas saat Malam Natal Akibat Serangan Bom Israel

- Redaksi

Monday, 25 December 2023 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi di Palestina (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Malam Natal di Gaza berubah menjadi malam berdarah setelah kurang lebih 70 orang Palestina tewas akibat bombardemen dari Israel di kamp pengungsi al-Maghazi. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serangan tersebut dimulai dengan menargetkan empat bangunan di kamp al-Maghazi dan dilanjutkan dengan pengeboman intensif terhadap jalan-jalan yang membagi tiga wilayah yaitu kamp pengungsi Bureij, Nuseirat, dan Deir al-Balah.

Pengeboman itu diikuti dengan seruan yang dibuat oleh militer Israel kepada masyarakat Bureij untuk mengevakuasi kamp pengungsi tersebut.

Namun malah menjadi target tembakan Israel ketika mereka berusaha menuju tempat penampungan sementara, yang sebagian besar merupakan sekolah yang dikelola PBB. 

Baca Juga :  Iran Melancarkan Serangan Balasan Terhadap Israel yang Berisiko Memicu Perang Dunia ke 3

“Apa yang terjadi di kamp al-Maghazi adalah genosida di blok pemukiman padat penduduk,” Ashraf al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, kepada Al-Jazeera, Senin (25/12/2023).

Pihak Al-Qidra mengatakan bahwa jumlah korban tewas masih bisa bertambah karena banyak keluarga terjebak di bawah reruntuhan.

Militer Israel masih belum memberikan komentar mengenai pengeboman brutal yang terjadi di kamp pengungsi di Gaza tersebut.

Serangan intensif dari Israel di Gaza terjadi setelah gagal mengendalikan sepenuhnya wilayah utara atau mencapai kemajuan signifikan dalam pertempuran melawan kelompok perlawanan Palestina di Khan Younis, di selatan Gaza.

Ketika perang dimulai, sebagian besar warga Palestina yang mengungsi dari rumah mereka di bagian utara Gaza melarikan diri ke Jalur Tengah, sehingga wilayah yang sudah kelebihan penduduk menjadi penuh sesak. 

Baca Juga :  Serangan Israel di Gedung Sekolah Milik PBB Menewaskan Puluhan Orang Pengungsi

Menurut laporan Palestine Chronicle, pihak berwenang Gaza memperkirakan populasi kamp pengungsi Nuseirat saja telah melonjak dari 100.000 menjadi hampir 400.000 saat ini. 

Banyak dari mereka yang mengungsi juga melarikan diri ke Bureij dan al-Maghazi. 

Akibat pembantaian terbaru di wilayah tersebut, ribuan orang kini melarikan diri ke Nuseirat, yang juga berada di bawah pengeboman intensif dari Israel.

Berita Terkait

Viral Remaja Bercanda Soal Isu Palestina, Ketua Komisi VIII Buka Suara
Desakan PBB untuk Mengakhiri Kekerasan dan Pembunuhan Warga Palestina di Tepi Barat
Krisis Kesehatan di Rafah: Rumah Sakit Lumpuh Akibat Serangan Israel
Indonesia Serukan Israel Patuh pada Putusan ICJ untuk Hentikan Operasi Militer di Gaza
Dua WN Pakistan Minta Sumbangan Paksa di Blitar, Ini Modusnya!
Iran Melancarkan Serangan Balasan Terhadap Israel yang Berisiko Memicu Perang Dunia ke 3
Warga Palestina Dipukuli saat Akan Tarawih di Masjid Al Aqsa, PBNU Buka Suara
Diduga Mundur dari Kabinet Indonesia Maju, Menlu Retno Marsudi Sebut Dirinya Masih Fokus Urus Negara

Berita Terkait

Wednesday, 12 June 2024 - 03:36 WIB

Viral Remaja Bercanda Soal Isu Palestina, Ketua Komisi VIII Buka Suara

Wednesday, 5 June 2024 - 08:45 WIB

Desakan PBB untuk Mengakhiri Kekerasan dan Pembunuhan Warga Palestina di Tepi Barat

Wednesday, 29 May 2024 - 08:54 WIB

Krisis Kesehatan di Rafah: Rumah Sakit Lumpuh Akibat Serangan Israel

Sunday, 26 May 2024 - 12:21 WIB

Indonesia Serukan Israel Patuh pada Putusan ICJ untuk Hentikan Operasi Militer di Gaza

Wednesday, 8 May 2024 - 01:05 WIB

Dua WN Pakistan Minta Sumbangan Paksa di Blitar, Ini Modusnya!

Berita Terbaru