Pelaku pencabulan 3 santriwati di Gresik Jawa Timur ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada akhir tahun 2023, dunia pondok pesantren di Jawa Timur dikejutkan dengan kasus pencabulan terhadap tiga santriwati di sebuah pondok pesantren di Pulau Bawean, Gresik.
Santri tersebut masih di bawah umur dan pelakunya adalah seorang kyai atau pengasuh dari pondok pesantren tempat para korban belajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Mohammad As’adul Anam, membenarkan kebenaran peristiwa tersebut.
“Sejak kemarin sudah kami pastikan bahwa berita itu benar,” tegasnya pada Senin (25/12) malam.
As’adul menyatakan bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi peristiwa tersebut ke Kepala Kemenag Gresik dan Koordinator pesantren di Bawean, sehingga memastikan kebenaran dari peristiwa tragis ini.
Selain itu, As’adul juga menjelaskan bahwa saat ini pelaku telah ditahan oleh polisi di Polres Gresik dan sedang menjalani proses hukum.
Peristiwa ini sangat pilu tersebut membutuhkan tindakan yang tepat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
“Untuk proses pelaku kita serahkan ke proses hukum yang berlaku. Untuk korban, ini masih kita telusuri lebih lanjut sambil menunggu laporan resmi dari Kemenag Gresik,” tandasnya.