Respon Menteri Luar Negeri ( Menlu) Soal Mahasiswa Aceh yang Tolak Pengungsi Rohingnya

Avatar

- Redaksi

Friday, 29 December 2023 - 02:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menlu RI tanggapi aksi mahasiswa tolak Rohingya dengan senyuman
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, enggan memberikan tanggapan mengenai insiden pengusiran paksa sekelompok pengungsi 

Pengusiran ini berlangsung dari tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) pada Rabu (27/12) yang dilakukan oleh sekelompok massa mahasiswa. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ditanya mengenai nasib para pengungsi, Retno hanya menjawab singkat sambil terlihat tersenyum.

“Makasih, ya, makasih,” jawab Retno saat ditanya wartawan usai penyerahan Sertifikat Warisan Dunia UNESCO untuk Sumbu Filosofi Yogyakarta di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (28/12).

Kendati demikian, Retno Marsudi sebelumnya sudah bertemu dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Filippo Grandi, untuk membahas masalah pengungsi Rohingya di Indonesia pada pertemuan di Jenewa, Swiss pada Senin (11/12).

Baca Juga :  Antar Ayah Kandung, ABG di Bogor jadi Sasaran Begal

Dalam pertemuan tersebut, Retno mengutarakan bahwa UNHCR akan berusaha maksimal untuk membantu menyelesaikan persoalan pengungsi Rohingya di Indonesia.

Pengusiran paksa oleh massa mahasiswa itu terjadi di Gedung BMA, saat massa yang terdiri dari Universitas Al Washliyah, Universitas Abulyatama, dan Bina Bangsa Getsempena melakukan demonstrasi. 

Meskipun koordinator lapangan mahasiswa sedang dalam negosiasi dengan petugas, massa yang berada di belakang langsung melakukan penyerbuan ke basement tempat pengungsi etnis Rohingya berada.

Dalam penyerbuan itu, mahasiswa dilaporkan melakukan tindakan kekerasan seperti melempar botol air ke arah wanita dan anak-anak hingga menendang barang di sekitar. 

Setelah sekitar 30 menit berada di dalam basement, massa mahasiswa berhasil mengeluarkan pengungsi Rohingya menuju mobil truk dan membawa mereka ke kantor Kemenkumham Aceh yang hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer dari Gedung BMA.

Baca Juga :  Saldo Dana Bansos Tetap Cair! Cek Daftar 5 Bantuan di Era Prabowo Subianto dan Cara Cek NIK KTP

Korlap aksi dari Universitas Abulyatama, Muhammad Khalis, menyatakan mendukung aspirasi masyarakat yang menolak pengungsi Rohingya di Aceh untuk segera dipindahkan atau dipulangkan ke negara asal. 

“Sudah sepatutnya kami mendukung masyarakat yang menolak untuk menghindari konflik lebih luas antara masyarakat dengan Rohingya,” kata Khalis.

Ia menyebut masyarakat Aceh sebelumnya menerima pengungsi Rohingya secara lapang dada karena alasan kemanusiaan, namun belakangan ini etnis itu tidak lagi datang sebagai pengungsi melainkan untuk mencari pekerjaan di wilayah Aceh.

“Kini masyarakat Aceh itu kan menolak karena terkait etika dan tingkah laku. Nah dulunya kan masyarakat Aceh menerima tapi hari ini kesannya seperti ada permainan. Kan, sudah ada yang jadi tersangka (kasus penyelundupan manusia),” ujarnya.

Baca Juga :  Imbas Banjir Setinggi 1 Meter, 14 Warga di Sragen Dievakuasi

Jumlah pengungsi Rohingya yang berada di Gedung BMA tercatat sebanyak 135 orang dan mereka mendarat di pesisir Kabupaten Aceh Besar pada 10 Desember lalu.

Berita Terkait

Medina Zein Bebas usai dipenjara 2,5 Tahun, Ini Rencana Kedepannya
Masih Ingat dengan Tiko? Sosok Inspiratif yang Rela Merawat Ibunya, Kini Banting Setir Sebagai Penjual Kue Rp 2 Ribu
Tayang Tanggal 31 Oktober, Ini Dia Sinopsis Film ‘Aku Jati, Aku Asperger’
Dukung Penegak Hukum, Legislator Dorong Pemberantasan Mafia Tanah: Kejahatan Pertanahan Pasti Meninggalkan Jejak
KPU DKI Jakarta Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Kasus Suap Vonis Tannur: Kejagung Sita Miliaran dari Tangan Hakim dan Pengacara
IHSG Turun 0,02 Persen: Penurunan di Tengah Optimisme Bursa Asia
Gol Cepat Foden Bawa Manchester City Unggul 1-0 atas Sparta Praha di Babak Pertama

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 14:57 WIB

Medina Zein Bebas usai dipenjara 2,5 Tahun, Ini Rencana Kedepannya

Thursday, 24 October 2024 - 14:50 WIB

Masih Ingat dengan Tiko? Sosok Inspiratif yang Rela Merawat Ibunya, Kini Banting Setir Sebagai Penjual Kue Rp 2 Ribu

Thursday, 24 October 2024 - 14:32 WIB

Tayang Tanggal 31 Oktober, Ini Dia Sinopsis Film ‘Aku Jati, Aku Asperger’

Thursday, 24 October 2024 - 10:04 WIB

Dukung Penegak Hukum, Legislator Dorong Pemberantasan Mafia Tanah: Kejahatan Pertanahan Pasti Meninggalkan Jejak

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

KPU DKI Jakarta Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Berita Terbaru